Kapal Coast Guard China-5202 membayangi KRI Usman Harun saat patroli mendekati kapal nelayan pukat Cina yang menangkap ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu, 11 Januari 2020. TNI AL pun meminta kapal-kapal asing itu untuk segera keluar dari ZEE Indonesia. ANTARA/M Risyal Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal asing berbendera Portugal, MV Trenta, dilaporkan masuk dan bersandar di perairan Kabil, Batam, Kamis, 21 Mei 2020. Kapal dengan ukuran GT 32987 itu bergerak dari arah Lagoi, Bintan.
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Uban Handry Sulfian menyatakan petugas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menerjunkan empat kapal patroli untuk mengecek keberadaan kapal tersebut. Keempat kapal tersebut adalah KN 464, KN Kalimasadha P.115, KN 543, dan KN P.330.
"Pengawalan berawal setelah diterimanya berita dari Vessel Traffic Service atau VTS Batam pukul 09.36 WIB ke Pangkalan PLP terkait adanya kapal asing di perairan Lagoi - Bintan bergerak ke arah perairan Kabil - Batam dan berlabuh jangkar di perairan tersebut," tutur Handry dalam keterangannya, Jumat, 22 Mei 2020.
Setelah kapal patroli tiba di lokasi, petugas pun menemukan kapal berbendera Portugal itu. Handry menjelaskan, petugas langsung melakukan karantina terhadap kapal dengan protokol Covid-19.
Setelah Karantina dinyatakan kelar, tim gabungan dari Pangkalan PLP Tanjung Uban dan KSOP Khusus Batam mengecek ruangan-ruangan kapal. Berdasarkan hasil pengecekan itu, petugas mengamankan sementara dokumen kapal asing.
"Diamankan di KSOP Khusus Batam untuk dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur bagi kapal asing memasuki suatu wilayah pelabuhan," tutur Handry.
Adapun menurut pemeriksaan sementara, Kapal MV Trenta berangkat dari Vietnam hari ini menuju Kabil-Batam. Kapal itu ditunjuk keagenan kapal PT Garuda Trans Asia.
