Siapkan Uang Tunai Lebaran Rp 2,6 T, BI Yogya: Dikarantina Dulu

Kamis, 21 Mei 2020 13:50 WIB

Warga menunjukkan uang pecahan kecil seusai mengikuti layanan penukaran uang yang digelar oleh Bank Indonesia di Stasiun Balapan, Solo, Jawa Tengah, Senin 13 Mei 2019. Pelayanan penukaran uang pecahan kecil pada Kas Keliling Bank Indonesia Solo tersebut untuk memperluas akses serta kemudahan masyarakat dalam menukarkan uang jelang Lebaran. ANTARA FOTO/Maulana Surya

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kantor Perwakilan Bank Indonesia DI Yogyakarta telah menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Lebaran senilai Rp 2,6 triliun. Uang ini terdiri dari Uang Pecahan Besar (UPB) dan Uang Pecahan Kecil (UPK).

Mengingat situasi pandemi, stok uang tunai yang dipersiapkan pada Lebaran tahun ini turun 50 persen dibandingkan tahun 2019 lalu. Uang tunai tersebut juga menjalani perlakuan khusus, yakni dikarantina terlebih dahulu selama 14 hari.

"Dalam penyediaan uang yang layak edar dan higienis untuk meminimalisir penyebaran COVID-19, kami mengkarantina lebih dulu uang rupiah selama 14 hari sebelum diedarkan," ujar Direktur Bank Indonesia DI Yogyakarta Hilman Tisnawan di Yogyakarta, Kamis 21 Mei 2020.

Hilman menuturkan, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan pada area perkasan, sarana dan prasarana, serta memperhatikan higienitas sumber daya manusia dan perangkat pengolahan uang. "Khusus untuk UPK, Bank Indonesia DIY menyediakan seluruhnya dengan kondisi gres belum pernah beredar di masyarakat atau biasa disebut Hasil Cetak Sempurna (HCS)," ujarnya.

Sedangkan untuk UPB, Bank Indonesia DIY menyiapkan stok dengan dua kondisi yaitu HCS dan Uang Layak Edar (ULE) eks peredaran di masyarakat yang sudah melalui proses karantina selama 14 hari dan diberikan disinfektan sebelum didistribusikan kepada masyarakat.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

21 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya