BPOM Resmikan Lab Biohazard Dukung Tes Spesimen Virus Corona

Rabu, 20 Mei 2020 15:27 WIB

Logo BPOM. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) meresmikan gedung Laboratorium Biohazard PPPOMN yang memiliki kapasitas sesuai dengan standar BSL-2. Laboratorium ini akan mendukung pengetesan spesimen Covid-19 yang tidak bersifat propagasi.

“Ketepatan dan kecepatan hasil uji yang valid sangat diperlukan. Semakin cepat hasil uji spesimen, semakin cepat penanganan yang tepat dapat dilakukan,” tutur Kepala BPOM Penny K. Lukito dalam konferensi virtual, Rabu, 20 Mei 2020.

Adapun pengujian spesimen Covid-19 di lab ini menggunakan alat polymerase chain reaction (PCR) dengan memanfaatkan metode amplifikasi DNA virus SARS CoV-2 penyebab Covid-19. Lab tersebut juga telah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebagai lab level BSL-2.

BSL-2 merupakan laboratorium yang kegiatan pengujiannya berhubungan dengan organisme penyebab penyakit pada manusia dengan tingkat bahaya sedang atau moderat. BSL-2 mensyaratkan protokol pengujian yang dapat mencegah kontaminasi virus di lingkungan serta memberikan perlindungan lebih maksimum kepada petugas laboratorium.

Di dalam laboratorium itu, terdapat sejumlah ruangan yang memiliki fungsi masing-masing. Ruang ekstraksi, misalnya, digunakan untuk mengisolasi RNA dari spesimen sampel. Ada pula ruang master mix, yaitu ruang bebas DNA/RNA untuk membuat pereaksi-perekasi yang akan digunakan dalam proses amplifikasi.

Kemudian, di dalam laboratorium tersedia ruang penambahan template. Ruang tersebut bakal dimanfaatkan untuk menambahkan DNA/RNA hasil isolasi dari spesimen sampel ke dalam master Mix PCR.

Laboratorium Biohazard milik BPOM akan mampu menguji sekitar 300 spesimen sampel per hari. “Tidak hanya untuk pengujian Covid-19, laboratorium akan dimanfaatkan untuk pengujian produk lain, seperti obat dan produk biologi yang bersifat karsinogenik atau mutageni atau teratogenik, atau yang perlu fasilitas khusus termasuk pengujian dalam rangka bioterorisme,” tutur Penny.

Di sisi lain, Penny menyebut lima laboratorium milik BPOM yang berada di Gorontalo, Makassar, Jayapura, Ambon pun siap beroperasi mendukung percepatan pengujian spesimen Covid-19. Masing-masing dapat menguji 90 hingga 180 spesimen per hari. Hingga 19 Mei 2020. Secara keseluruhan, PPPOMN telah melakukan pengujian terhadap 1.065 sampel Covid-19.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengapresiasi peresmian lab biohazard milik BPOM. Dia berharap pengujian spesimen akan meingkat sehingga wabah virus corona cepat tertangani.

"Diharapkan lab ini akan mendukung peningkatan jumlah pengetesan (spesimen) setiap harinya. Kita optimistis wabah virus Corona akan berlalu," kata Doni.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

4 hari lalu

Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

8 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

11 hari lalu

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

17 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya