Harga Minyak Berbalik Melemah ke Level USD 31,83 per Barel

Rabu, 20 Mei 2020 10:23 WIB

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah dunia berbalik melemah karena pelaku pasar khawatir pandemi virus Corona (Covid-19) bakal mengerem laju perekonomian. Hal itu mengalahkan katalis positif yang menopang kenaikan harga minyak, yaitu langkah pemangkasan produksi oleh negara produsen.

Data Bloomberg memperlihatkan pada perdagangan hari ini, Rabu, 20 Mei 2020 hingga pukul 08.15 WIB harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak Juni 2020 di bursa Nymex bergerak melemah 0,41 persen ke level US$ 31,83 per barel.

Pada penutupan perdagangan sebelumnya harga minyak mentah naik sekitar 1 persen ke level US$ 31,96 per barel. Sementara itu, harga minyak jenis Brent untuk kontrak Juni 2020 di bursa ICE terkoreksi 0,38 persen ke level US$ 34,52 per barel.

Kendati demikian, kinerja harga emas hitam ini masih jauh lebih baik daripada sebulan lalu. Saat itu, harga minyak WTI untuk kontrak Mei anjlok dan berakhir di wilayah negatif karena kekhawatiran pasar terhadap tidak cukupnya kilang minyak untuk menampung banjirnya pasokan.

Namun ada juga sentimen negatif menghantui pasar menyusul laporan bahwa studi vaksin Covid-19 oleh Moderna Inc. dianggap ilmuwan tidak menghasilkan data kritis yang cukup untuk menilai keberhasilannya. Walhasil, optimisme terhadap berakhirnya pandemi yang dapat menyelamatkan pertumbuhan ekonomi global menghilang dan pasar kembali khawatir terhadap permintaan minyak yang sangat dalam tekanan.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, berdasarkan laporan American Petroleum Institute, pasokan di Cushing, Oklahoma, pusat pasar minyak terbesar AS, turun 5,04 juta barel pada pekan lalu. Stok minyak mentah AS diproyeksi turun 4,84 juta barel.

Sementara itu, Citigroup Inc. mengatakan surplus minyak mentah yang masih akan membebani pasar pada kuartal kedua tahun ini diperkirakan akan berubah menjadi rekor defisit di kuartal ketiga.

BISNIS

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

5 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

6 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

7 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

9 hari lalu

Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

12 hari lalu

Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

12 hari lalu

Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.

Baca Selengkapnya

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

13 hari lalu

Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854

Baca Selengkapnya