Kuartal I 2020, Penyaluran Kredit BNI Tumbuh 11,2 Persen

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Selasa, 19 Mei 2020 21:51 WIB

Harga saham BBNI pada 26 Maret sempat menyentuh Rp 2.970/saham, dan merupakan level terendah satu dekade terakhir atau sejak 16 Agustus 2010.

TEMPO.CO, Jakarta - Pada kuartal I tahun 2020, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 11,2 persen. Hal itu tercermin dari pencapaian kredit triwulan I tahun 2019 yang mencapai Rp 520,35 triliun, sementara pada periode yang sama tahun ini sudah menembus Rp 579,60 triliun.

"Jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2019, pinjaman tumbuh 4,1 persen year to date. Hal ini sejalan dengan strategi BNI yang sangat selektif dalam melakukan ekspansi di tengah pandemi COVID-19," kata Direktur Tresuri dan Internasional BNI Putrama Wahju Setyawan saat paparan kinerja BNI secara virtual, Selasa 19 Mei 2020.

Adapun peningkatan kredit, kata Putrama, ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga atau DPK sebesar 10,4 persen YoY. Dana pihak ketiga tumbuh dari Rp 575,75 triliun pada kuartal I 2019 menjadi Rp 635,75 triliun pada kuartal I 2020.

"Dengan pertumbuhan DPK yang baik, pada triwulan satu ini BNI memiliki loan to deposit ratio atau LDR BNI tercatat sebesar 92,3 persen," kata Putrama.

Namun, Putrama menekankan, kinerja yang solid ini tak membuat perseroan kehilangan kewaspadaan terhadap kondisi perekonomian ke depan yang belum dapat diprediksi secara akurat. Hal itu disebabkan oleh dampak penyebaran COVID-19 yang belum dapat diperkirakan akhir berakhir dalam waktu dekat.

Terlebih pada kuartal I 2020, kata Putrama, indikasi pengaruh pandemi virus corona telah mempengaruhi terhadap peningkatan rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) BNI itu sendiri. "Dari 2,3 persen pada 2019 menjadi 2,4 persen pada 2020," ucapnya. Meskipun menurutnya, NPL perseroan masih berada pada batas aman yang ditetapkan regulator sebesar 5 persen.




Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

9 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

21 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya