Hindari Penumpang Gelap, OJK Audit Kebijakan Restrukturisasi Bank

Selasa, 19 Mei 2020 14:53 WIB

Logo OJK. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana menyatakan pihaknya akan melakukan post audit terhadap kebijakan restrukturisasi perbankan dalam rangka menghindari adanya pihak yang hanya ingin menikmati fasilitas atau free rider (penumpang gelap).

“Kita selalu menekankan kalau melakukan restrukturisasi jangan ada free rider. Nasabah-nasabah yang dulunya sudah jelek lalu direstrukturisasi supaya bank membentuk cadangan. Ini tidak boleh,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa 19 Mei 2020

Heru mengatakan adanya free rider akan menyebabkan kondisi bank memburuk dan memiliki masalah setelah diterapkannya kebijakan restrukturisasi. Ia ingin tata kelola yang baik harus dipegang teguh perbankan agar tetap sehat.

“Nanti pandemi COVID-19 selesai pasti akan sakit bank-nya karena seolah-olah oke tapi karena ada free rider pada bank yang tidak benar dalam tata kelolanya dalam membuat restrukturisasi pasti akan ketahuan,” katanya.

Heru menegaskan kepada pihak perbankan agar kebijakan restrukturisasi ini benar-benar diberikan kepada debitur sesuai ketentuan. Yakni yang masih dalam kondisi baik dan sehat sebelum masa pandemi COVID-19.

“Kita akan melakukan post audit jadi jangan sampai kebijakan relaksasi ini dipakai oleh orang-orang tidak bertanggung jawab atau dimanfaatkan karena niat yang tidak baik,” tegasnya.

Heru memastikan pihaknya akan memberikan koreksi kepada bank yang ketahuan melanggar pada hasil post audit karena OJK ingin bank benar-benar dalam kondisi sehat.

“Tata kelola restrukturisasi kredit harus di pegang dengan baik supaya nanti saat pandemi selesai juga yang sehat ya betul sehat. Bukan karena di goreng-goreng yang tidak bagus dimasukkan sehingga seolah sehat,” katanya.

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

19 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

1 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

2 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

2 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

3 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

3 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya