Dampak Covid-19, Bulog Gelontorkan Bansos Beras di Jabodetabek

Selasa, 19 Mei 2020 06:22 WIB

Presiden Joko Widodo memeriksa beras di Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Inspeksi mendadak itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras. Foto: BPMI Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Bulog telah menyalurkan bantuan sosial berbentuk beras kepada 933.725 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jabodetabek hingga 17 Mei 2020. Perusahaan pelat merah tersebut sebelumnya telah ditugaskan untuk ikut menyalurkan bantuan ke 1,4 juta KPM selama pandemi Covid-19 berlangsung.

"Dengan begitu, realisasi penyaluran bantuan Bulog telah mencapai 64,36 persen," ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perusahaan Umum Bulog Tri Wahyudi dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin, 18 Mei 2020.

Secara rinci, Tri menjelaskan penyaluran terbesar dilakukan untuk kawasan DKI Jakarta. Di Jakarta Pusat, perusahaan sudah merealisasikan pemberian beras kepada 89.904 keluarga atau 99,7 persen.

Kemudian, di Jakarta Barat, bantuan telah disalurkan ke 216.662 keluarga atau 99,87 persen. Selanjutnya berturut-turut di Jakarta Selatan sebanyak 189.627 atau 96,05 persen keluarga sudah menerima bantuan, di Jakarta Timur 270.773 atau 98,89 persen keluarga, di Jakarta Utara sebanyak 165.067 atau 104,16 persen, dan Kepulauan Seribu mencapai 1.369 keluarga atau 42,2 persen.

Sedangkan penyaluran bantuan di Kota Bekasi baru mencapai 291 keluarga atau 0,15 persen. Lalu, di Kota Bogor, baru 112 atau 0,16 persen keluarga yang menerima bantuan. Sedangkan di Depok, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang, realisasi bantuan masih 0 persen.

Penugasan Bulog untuk menyalurkan beras ini sempat disinggung oleh Menteri Sosial Juliari Batubara dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI. Berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo, bansos sembako senilai Rp 600.000 per keluarga per bulan nantinya tidak akan diberikan dalam bentuk paket sembako yang terdiri atas berbagai jenis produk. Namun juga akan diselingi oleh penyaluran dalam bentuk beras.

"Instruksi Presiden terakhir, bansos tidak seluruhnya sembako yang beraneka ragam tapi juga diselingi beras. Jadi dalam 6 kali penyaluran selama tiga bulan, 4 kali penyaluran sembako, 2 kali dalam bentuk beras. Dalam hal ini yang ditugasi Perum Bulog," kata Juliari, 6 Mei 2020.

BISNIS

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

4 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

4 jam lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

9 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

11 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

22 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

4 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

7 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya