Naik 66 Persen, Laba Bersih Semen Indonesia Rp 446 M di Kuartal I

Sabtu, 16 Mei 2020 03:23 WIB

Pintu masuk areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, 18 Februari 2017. TEMPO/Nieke Indrietta

TEMPO.CO, Jakarta - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mencatat pendapatan Rp 8,58 triliun pada kuartal I-2020, naik 5,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Dari sisi pendapatan, periode Januari-Maret tahun 2020 tercatat sebesar Rp8,58 triliun atau naik 5,57 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 8,13 triliun," kata Direktur Utama SIG Hendi Prio Santoso pada keterangan tertulisnya, Jumat 15 Mei 2020.

Meski demikian, untuk beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp5,88 triliun atau turun 0,64 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp5,91 triliun.

"Sedangkan untuk laba bersih yang didistribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp446 miliar atau naik 66,52 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp268 miliar," katanya.

Peningkatan kinerja perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini, kata dia, adalah hasil dari berbagai langkah sinergi dan efisiensi yang terus dilakukan sejak tahun 2018 lalu.

"SIG akan terus menjaga kinerja profitabilitas melalui berbagai inisiatif cost transformation, serta pengembangan bisnis bahan bangunan yang bernilai tambah," katanya.

Sementara itu, menurut data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), konsumsi semen nasional pada triwulan I tahun 2020 tercatat sebesar 14,90 juta ton atau mengalami penurunan 4,91 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

"Meskipun tidak ada sektor usaha yang terbebas dari dampak pandemi ini, SIG mampu menjaga kinerja penjualan secara optimal," katanya.

Bahkan, untuk penjualan SIG di pasar nasional mencapai 7,87 juta ton atau meningkat 4,71 persen jika dibandingkan dengan triwulan I tahun 2019.

"Dalam hal ini, perseroan juga terus menggenjot penjualan di kawasan regional dengan mencatatkan total ekspor yang mencapai 1,02 juta ton pada kurun waktu Januari-Maret 2020 atau tumbuh sebesar 23,2 persen jika dibandingkan periode dengan yang sama tahun 2019," katanya.

Secara konsolidasi, pihaknya mencatat penjualan domestik dan ekspor SIG termasuk Thang Long Cement (TLCC) Vietnam pada periode Januari-Maret 2020 mencapai 9,37 juta ton atau naik sebesar 7,04 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 8,75 juta ton.

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

7 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

10 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

11 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

11 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

11 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

11 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya