Okupansi Minim, Jadwal Operasi Kereta Luar Biasa Dikurangi

Kamis, 14 Mei 2020 17:17 WIB

Penumpang berada di dalam gerbong kereta api luar biasa (KLB) relasi Gambir - Surabaya Pasarturi di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa, 12 Mei 2020. KLB beroperasi mulai 12 hingga 31 Mei 2020 tersebut melayani rute Gambir-Surabaya Pasarturi (Lintas Utara), Gambir-Surabaya Pasarturi (Lintas Selatan), serta Bandung-Surabaya Pasarturi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Vice President Public Relations, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), Joni Martinus mengatakan, pengoperasian Kereta Luar Biasa mulai besok, Jumat, 15 Mei 2020, hanya akan dua hari sekali. “Penyesuaian jadwal ini menyesuaikan dengan perkembangan dan evaluasi di lapangan setelah dua hari pengoperasian,” kata dia, dikutip dari rilis, Kamis, 14 Mei 2020.

Dalam dua hari pengoperasian perdananya, kereta luar biasa mengangkut 148 penumpang. Pada hari pertama pengoperasian mengangkut 62 orang, dan hari kedua 86 orang. Okupansi dari seluruh kereta luar biasa tersebut kurang dari 10 persen kapasitas total kereta.

Sementara hingga Rabu, 13 Mei 2020, Posko Satgas sudah menolak pembelian tiket kereta luar biasa oleh 80 calon penumpang karena tidak memenuhi persyaratan penumpang kereta.

PT KAI memutuskan untuk mengurangi frekuensi perjalanan kereta luar biasa mulai 15 Mei 2020. Kereta luar biasa dari arah Surabaya hanya akan beroperasi setiap tanggal genap, sementara kereta luar biasa dari arah Jakarta dan Bandung akan beroperasi di setiap tanggal ganjil.

Tak hanya itu, PT KAI juga mengurangi gerbong penumpang dalam setiap rangkaian kereta luar biasa tersebut. Mulai 14 Mei 2020 misalnya, seluruh kereta luar biasa hanya akan membawa masing-masing satu gerbong eksekutif dan gerbong ekonomi dalam satu rangkaiannya. Kapasitas totalnya hanya 66 tempat duduk, yakni 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang ada di setiap rangkaian kereta.

Advertising
Advertising

Penumpang yang telah membeli tiket perjalanan kereta luar biasa dan mengalami pembatalan perjalanan akibat perubahan frekuensi perjalanan kereta akan dihubungi PT KAI. Penumpang tersebut akan diberi pilihan untuk mengubah jadwal keberangkatannya pada tanggal selanjutnya, dan diminta membuat surat izin dari Posko Satgas yang baru.

Opsi lainnya, penumpang bisa membatalkan tiket dan mendapat pengembalian tarif penuh. “Meski ada pengurangan, KAI tetap berkomitmen untuk tetap melayani dan mengantarkan masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan ke tempat tujuan dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat,” kata Joni.

Berikut rincian jadwal perjalanan kereta luar biasa yang dirilis PT KAI:

Tanggal Genap
KLB KP/10477 Surabaya Pasarturi - Gambir (lintas utara)
KLB KP/10507 Surabaya Pasarturi - Gambir (lintas selatan)
KLB KP/10497 Surabaya Pasarturi - Bandung

Tanggal Ganjil
KLB KP/10476 Gambir - Surabaya Pasarturi (lintas utara)
KLB KP/10502 Gambir - Surabaya Pasarturi (lintas selatan)
KLB KP/10494 Bandung - Surabaya Pasarturi

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

21 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

4 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

8 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

8 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

8 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya