Belanja Online Marak, Angkutan Kereta Logistik Naik 16 Persen

Kamis, 14 Mei 2020 09:34 WIB

Sebuah sepeda motor yang akan dikirimkan menggunakan kereta api terlihat di kawasan Senen, Jakarta, Senin, 4 Mei 2020. Penurunan ini diperparah dengan adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah wilayah serta larangan mudik menjelang Lebaran. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mencatat angkutan kereta logistik sepanjang Maret 2020 meningkat 16 persen. Peningkatan terjadi karena melonjaknya permintaan pasar terhadap barang-barang dan kebutuhan pangan yang dipesan melalui platform e-commerce.

"Sebaliknya, jumlah peti kemas yang diangkut menggunakan kereta turun 15 persen selama masa pandemi karena penuruan ekspor/impor," tutur Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan, Cris Kuntadi, Kamis, 14 Mei 2020.

Angka itu dilaporkan ketika Cris meninjau beberapa stasiun yang melayani angkutan barang, seperti Stasiun Jakarta Gudang, Stasiun Sungai Lagoa, dan Stasiun JICT Pasoso. Peninjauan dilakukan untuk memastikan bahwa angkutan barang tak terganggu menjelang Lebaran di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Cris menuturkan, Kementerian saat ini akan mendorong angkutan kereta sebagai alternatif utama pengiriman barang menggantikan truk. Musababnya, selama masa pandemi corona, truk dilarang melintas di beberapa ruas jalan.

Di samping itu, Cris juga melihat ada banyak potensi yang bisa dilakukan oleh operator angkutan kereta api untuk meningkatkan angkutan logistiknya. Dari sisi harga, misalnya, angkutan logistik menggunakan kereta diklaim jauh lebih murah dibandingkan dengan truk. "Hanya Rp1.500 per kilogram dengan batas minimal pengiriman seberat 5 kilogram," ucapnya.

Agar angkutan kereta logistik digemari masyarakat, ia meminta operator, yakni PT Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan pembenahan. Misalnya terkait mekanisme pengantaran barang yang hanya dilakukan stasiun per stasiun.

Selain itu, Cris berpendapat bahwa KAI semestinya menyediakan fasilitas baru, yakni pendingin, agar produk pangan tetap awet dan segar sampai ke tempat tujuan. Sebab, tutur dia, selama masa pandemi, pengiriman bahan pangan dan holtikultura meningkat.


Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

6 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya