Penawaran Masuk Lelang Surat Utang Negara Tembus Rp 73 Triliun

Selasa, 12 Mei 2020 21:25 WIB

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat penawaran yang masuk dalam lelang surat utang negara pada hari ini melewati prediksi sejumlah pihak. Dalam siaran pers, pemerintah melaporkan hasil lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp 73,74 triliun.

Secara detail, penawaran terbanyak masuk untuk seri FR0082 senilai Rp 30,41 triliun. Seri itu akan jatuh tempo pada 15 September 2030 dengan yield atau imbal hasil tertinggi yang masuk 9,00 persen.

Dari situ, jumlah nominal yang dimenangkan untuk FR0082 senilai Rp 7,3 triliun. Imbal hasil rata-rata terimbang yang dimenangkan senilai 8,07 persen.

Penawaran terbesar kedua masuk untuk seri FR0081 senilai Rp 29,8 triliun. Seri itu akan jatuh tempo 29 April 2021 dengan yield tertinggi yang masuk 8,50 persen.

Dari situ, jumlah nominal yang dimenangkan untuk FR0081 senilai Rp 9,3 triliun. Imbal hasil rata-rata terimbang yang dimenangkan senilai 7,48 persen. Adapun, dari total penawaran yang masuk, total nominal yang dimenangkan oleh pemerintah senilai Rp20 triliun.

Advertising
Advertising

Jumlah penawaran yang masuk dalam lelang hari ini naik signifikan dibandingkan dengan lelang sebelumnya. Pasalnya, penawaran yang masuk hanya Rp 44,39 triliun dalam lelang SUN, Selasa pekan lalu, 28 April 2020.

Selain naik signifikan, penawaran yang masuk dalam lelang SUN juga melampaui prediksi sejumlah pihak. Penawaran yang masuk diprediksi berada di kisaran Rp 40 triliun hingga Rp 60 triliun.

Head of Research & Market Information Department Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Roby Rushandie sebelumnya memperkirakan penawaran yang akan masuk dalam lelang SUN berkisar antara Rp 30 triliun hingga Rp 40 triliun.

Namun, tingkat yield yang akan diminta oleh investor menurutnya masih cenderung tinggi. “(Permintaan yield tinggi) Seiring dengan kondisi pasar sekunder yang masih volatil,” kata Roby, Senin, 11 Mei 2020.

Sementara Analis MNC Sekuritas Made Adi Saputra memprediksi jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp 30 - 40 triliun dengan jumlah penawaran yang cukup besar akan didapati pada instrumen Obligasi Negara seri FR0081 dan FR0082.

Tahun ini target penerbitan bersih Surat Berharga Negara atau SBN senilai Rp389,32 triliun. Pada kuartal I 2020 pemerintah telah meraup dana senilai Rp 180,87 triliun dari target penerbitan SBN senilai Rp 165,5 triliun melalui 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara.

Pada kuartal II 2020, target penerbitan SBN melalui lelang senilai Rp 144 triliun dari 6 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali lelang Surat Berharga Syariah Negara. Adapun pada lelang sebelumnya, pemerintah meraup dana senilai Rp 16,62 triliun dari total penawaran yang masuk senilai Rp 44,39 triliun.

BISNIS

Berita terkait

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

39 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Utang Baru yang Ditarik Pemerintah Turun Drastis jadi Rp 72 Triliun

41 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Utang Baru yang Ditarik Pemerintah Turun Drastis jadi Rp 72 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan pemerintah sudah melakukan pencarian utang sebesar Rp 72 triliun per 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

27 Februari 2024

Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

Total minat lelang Surat Utang Negara pada 27 Februari 2024 mencapai Rp 61,04 triliun. Minat investor meningkat dibandingkan lelang sebelumnya yang hanya Rp 52,63 triliun.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.630, Pengamat Sebut karena Peningkatan Utang Pemerintah

27 Februari 2024

Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.630, Pengamat Sebut karena Peningkatan Utang Pemerintah

Pada perdagangan sore ini, rupiah ditutup melemah. Salah satu penyebabnya karena utang pemerintah per Januari tertinggi sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

27 Februari 2024

Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

Pemerintah hari ini, Selasa, 27 Februari 2024, meluncurkan lelang Surat Utang Negara (SUN) dan menetapkan target indikatif sebesar Rp24 triliun.

Baca Selengkapnya

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun per Januari 2024, Tertinggi Sepanjang Masa

27 Februari 2024

Utang Pemerintah Tembus Rp 8.253 Triliun per Januari 2024, Tertinggi Sepanjang Masa

Kementerian Keuangan mencatat utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 8.253,09 triliun per 31 Januari 2024. Terdiri dari apa saja?

Baca Selengkapnya

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

25 Februari 2024

Pekan Keempat Februari, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1,01 Triliun

Aliran modal asing tetap surplus kendati ada penjualan Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), karena jumlah modal masuk ke pasar saham jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 107,6 Triliun di Awal Tahun

22 Februari 2024

Pemerintah Tarik Utang Baru Rp 107,6 Triliun di Awal Tahun

Kementerian Keuangan melaporkan pemerintah telah menarik utang baru sebesar Rp 107,6 triliun per 31 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk RI Capai Rp 8,51 Triliun

3 Februari 2024

Bank Indonesia Catat Aliran Modal Asing Masuk RI Capai Rp 8,51 Triliun

Bank Indonesia mencatat aliran modal asing neto masuk ke pasar keuangan RI mencapai Rp 8,51 triliun pada 29 Januari - 1 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pekan Terakhir Januari, BI Catat Modal Asing Keluar RI Mencapai Rp 3,2 Triliun

27 Januari 2024

Pekan Terakhir Januari, BI Catat Modal Asing Keluar RI Mencapai Rp 3,2 Triliun

Modal asing yang masuk bersih ke Indonesia sejak 1 hingga 25 Januari 2024 menjadi Rp 7,11 triliun di pasar SBN.

Baca Selengkapnya