FAO Peringatkan Krisis Pangan, Luhut Pandjaitan: Kami Waspadai

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 11 Mei 2020 05:28 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat perkenalan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Veranda Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan menilai peringatan soal krisis pangan dari FAO (Food and Agriculture Organization) akibat dampak pandemi virus corona Covid-19 belum akan terjadi dalam waktu dekat. Namun dia akan terus menyiapkan pangan dalam negeri agar stok dan distribusinya tak terganggu.

"Tapi kami mewaspadai jadi sebelas bahan pokok kalau bisa jangan sampai ada masalah," kata Luhut saat bincang khusus bersama Radio Republik Indonesia (RRI), Ahad 9 Mei 2020.

Demi mengantisipasi krisis pangan, kata dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melangsungkan rapat beberapa kali dengan kementerian terkait. Menurut Luhut, Kementerian Pertanian pun sudah melaporkan terkait persediaan pangan. Kementerian Kelautan dan Perikanan pun demikian.

Menurut dia, UMKM bisa menggerakkan perekonomian dalam pendistribusian pangan. "Mereka bisa mendistribusikan dengan baik makanya angkutan dibuka, karena semua kait berkait," ucapnya.

Luhut mengatakan, dalam melihat persoalan tidak bisa dalam satu sisi saja. namun mesti mempertimbangkan dari aspek lainnya.

Dia mengaku kerap kali dituding sebagai orang yang selalu mengurusi banyak masalah. Sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, dia mengatakan membawahi banyak kementerian, seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan kementerian lainnya.

Dia mengatakan, cara kerja pemerintah saling terkait tak hanya satu kementerian. "Jadi kami harus duduk ramai-ramai, enggak bisa sendiri. Jadi kalau orang enggak mau paham, pikir Pak Luhut ngerjain semua. Enggak juga. Saya juga kalau mau mengerjakan semua enggak kuat," tuturnya

Sebelumnya, Presiden Jokowi meminta jajaran menterinya untuk menjaga kesiapan pangan Indonesia di tengah wabah virus corona Covid-19.

"Kita garisbawahi mengenai peringatan bahwa pandemi Covid-19 ini bisa berdampak pada kelangkaan pangan dunia atau krisis pangan dunia," ujar Jokowi saat membuka rapat terbatas memebahas laporan Tim Gugus Tugas, lewat video conference, Senin, 13 April 2020.

Jokowi meminta pasokan dan harga bahan pokok dipastikan. Stok pangan pun diharapkan tak hanya melihat dari produksi pangan saat ini.

EKO WAHYUDI l EGI ADYATMA

Berita terkait

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

6 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

45 hari lalu

Gaza Krisis Pangan, Australia Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengumumkan Australia akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

53 hari lalu

Solihin GP Penggagas Tanam Padi Gogo Rancah: Kalau Gorah Gagal, Saya Siap Dilinggis

Solihin GP penggagas sistem tanam padi gogo rancah untuk mengatasi krisis pangan. Apa itu gogo rancah?

Baca Selengkapnya

Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

23 Februari 2024

Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

Hak petani termasuk berbagi manfaat secara adil hingga hak untuk menyimpan dan menjual benih.

Baca Selengkapnya

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

28 Januari 2024

We Are the World 1985, Lagu Legendaris Musisi Usa For Africa Buat Atasi Kelaparan Ethiopia

Pada hari ini, 28 Januari, di 1985, kumpulan musisi USA for Africa merilis single hits yang legendaris, We Are the World bantu atas kelaparan Ethiopia

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

25 Januari 2024

Kim Jong Un Gusar Korut Krisis Pangan Parah: Masalah Politik Serius

Kim Jong Un mengatakan krisis pangan di Korea Utara adalah masalah politik yang serius.

Baca Selengkapnya

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

24 Januari 2024

TPN Ganjar-Mahfud Bicara Strategi Atasi Krisis Pangan tanpa Babat Hutan seperti Food Estate

Menurut Heru, Ganjar tidak akan melanjutkan program lumbung pangan (food estate) seperti dijalankan sekarang.

Baca Selengkapnya

Imparsal Anggap Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Kemenangan Kecil Perjuangan HAM

9 Januari 2024

Imparsal Anggap Vonis Bebas Haris Azhar dan Fatia Kemenangan Kecil Perjuangan HAM

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dibawa ke pengadilan atas laporan Luhut. Hakim memvonis bebas.

Baca Selengkapnya

Haris Azhar dan Fatia Divonis Bebas, Pengamat Bilang Sesuai Rasa Keadilan Publik

8 Januari 2024

Haris Azhar dan Fatia Divonis Bebas, Pengamat Bilang Sesuai Rasa Keadilan Publik

Putusan bebas Fatia dan Haris Azhar bukanlah hadiah dari hakim, melainkan jerih payah perjuangan dan solidaritas dari pegiat HAM.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Luhut Pandjaitan Sudah Lapor Jokowi untuk Kembali Bekerja setelah Sembuh

27 Desember 2023

Istana Sebut Luhut Pandjaitan Sudah Lapor Jokowi untuk Kembali Bekerja setelah Sembuh

Koordinator Staf Khusus Presiden mengatakan Luhut Pandjaitan sudah kembali aktif menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi.

Baca Selengkapnya