Triwulan I 2020, CIMB Niaga Catat Laba Bersih Rp 1,1 Triliun

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Minggu, 10 Mei 2020 11:53 WIB

CIMB Niaga Bintaro. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk. mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,1 triliun sepanjang triwulan I 2020. Capaian tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 11,8 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, pertumbuhan laba bersih yang positif itu didukung oleh pendapatan non bunga atau non-Interest Income (NoII) sebesar 11,5 persen secara year-on-year (yoy). Selain itu juga berkat adanya penurunan biaya operasional sebesar 2,7 persen pada periode yang sama.

“Di tengah kondisi yang menantang akibat pandemi COVID-19, kami berhasil meraih pertumbuhan laba bersih dua digit untuk kuartal I 2020," ujarnya melalui keterangan tertulis diterima Tempo, Ahad 10 Mei 2020.

Adapun total aset perseroan hingga 31 Maret 2020 tercatat Rp 274,5 triliun. Hal itu membuat CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional terbesar kedua di Indonesia dari sisi aset.

Kemudian pada dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan perseroan mencapai Rp 202,6 triliun dengan rasio dana murah mencapai 60,1 persen dari keseluruhan DPK. Untuk tabungan, Bank Niaga mengalami pertumbuhan sebesar 20,3 persen secara tahunan. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mengembangkan layanan digital serta meningkatkan customer experience.

Lalu untuk jumlah kredit yang disalurkan perseroan di akhir kuartal I 2020 tumbuh 3,3 persen dari periode yang sama 2019 menjadi Rp194,3 triliun. Kontribusi terbesar berasal dari bisnis consumer banking.

“Kami dapat mempertahankan kepemimpinan yang kuat dalam segmen KPR yang meningkat 11,6 persen (yoy) sementara Kartu Kredit yang tumbuh sebesar 8,9 persen (yoy) sebagai hasil dari pengembangan bisnis akuisisi merchant yang kami lakukan,” kata Tigor.

Kemudian dari segmen perbankan syariah hingga 31 Maret 2020, Unit Usaha Syariah CIMB Niaga menyalurkan pembiayaan Rp 34,5 triliun atau tumbuh 23,0 persen secara tahunan, dan DPK sebesar Rp 30,3 triliun.


EKO WAHYUDI

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 jam lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

13 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

1 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

3 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya