Kemenparekraf Gelar Agenda Internasional Mulai 2021

Sabtu, 9 Mei 2020 10:24 WIB

Sektor pariwisata sangat terdampak pandemi virus corona. Terutama ancaman bagi pekerja informal sektor pariwisata. Dok. Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf memproyeksikan agenda besar berskala internasional di Indonesia akan digelar pada 2021. Saat itu, pandemi virus corona diperkirakan sudah berakhir.

Berkaitan dengan rencana tersebut, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani Mustafa meminta para promotor event mulai menyusun standar operasional prosedur (SOP) khusus. SOP ini penting untuk mengantisipasi permintaan penyelenggaraan acara dalam kondisi new normal pasca-pandemi.

“Memasuki masa new normal, SOP baru dalam dunia event harus dirumuskan dan diterapkan, khususnya hal tentang kesehatan dan higienitas,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 9 Mei 2002.

Rizki mencontohkan Singapura yang akan menerapkan SOP baru dalam hal penyelenggaraan event. Salah satunya dengan mengurangi jumlah pengunjung sebanyak 50 persen dari total kapasitas venue.

Negara itu, kata dia, juga memberlakukan kampanye SG Clean untuk menjaga kebersihan destinasi wisata dan tempat umumnya. "Tidak ada salahnya bila kita mengadopsi dan mengadaptasi apa yang dilakukan Singapura dalam menjalankan SOP dengan baik,” ujarnya.

Untuk merundingkan rencana pembuatan SOP tersebut, dia memastikan telah menggelar rapat virtual dengan sejumlah promotor baru-baru ini. Pertemuan daring itu dihadiri oleh pihak dari Berlian Entertainment, MCP, Rajawali Indonesia, Nada Promotama, PK Entertainment, Java Bass, Brightspot,Jakarta Fashion Week, dan Sveda.

Adapun pada 2021 nanti, ia berharap agar para promotor dapat mendatangkan event internasional dan mempromosikan event di dalam negeri untuk menarik wisatawan mancanegara berkunjung. Agar jalannya agenda tidak berbenturan, Rizki melanjutkan, promotor didorong untuk membuat peta agenda 2021-2024 di Indonesia. "Diharapkan market event tersebut adalah pasar internasional atau paling tidak Asia Tenggara," katanya.

Ia berharap pada kuartal IV nanti, kampanye terkait dengan kesiapan industri event menghadapi new normal sudah dapat dimulai. "Sehingga masyarakat tertarik,” ucapnya.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

11 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

15 jam lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

1 hari lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

1 hari lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

2 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

5 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

5 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

6 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya