Mendag Janjikan Harga Gula Kembali Normal Sebelum Lebaran

Jumat, 8 Mei 2020 19:27 WIB

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melayani warga yang mengantri membeli gula saat digelar pasar gula pasir murah RMI saat inspeksi mendadak (sidak) dan operasi pasar di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 31 Januari 2020. Dalam sidak tersebut, Agus mendapati harga cabai dan gula naik. ANTARA/ZABUR KARURU

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjanjikan harga gula akan pulih dalam waktu dekat. “Berkaitan dengan tadi gula, saya pastikan, dalam waktu beberapa hari ke depan akan turun. Dan mudah-mudahan sebelum Lebaran ini sudah di normal kembali,” kata dia, di sela acara kunjungan kerjanya yang disiarkan streaming, dari Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jumat, 8 Mei 2020.

Agus mengatakan, kenaikan harga gula terjadi akibat pergeseran musim giling tebu. “Beberapa waktu lalu harga gula memang sedikit shortage karena perubahan musim giling yang harusnya April ini, bergeser ke Juni,” kata dia.

Penurunan harga gula, menurut dia, tinggal menunggu pemerataan proses distribusi. “Untuk pasar modern sudah Rp 12.500, namun sekarang dalam pasar tradisional, kita dalam proses distribusi. Sehingga diharapkan yang tadinya sekarang sudah sekitar Rp 14-15 ribu, dalam waktu dekat akan kembali normal,” kata Agus.

Agus mengatakan, pemerintah juga menjamin ketersediaan stok bahan makanan lainnya. “Kami pastikan barang-barang tersebut cukup, sehingga masyarakat tahu akan hal ini, dan juga baik hal-hal lainnya. Artinya bahan pokok pun kita jamin ketersediaannya cukup pada Lebaran nanti, sampai nanti Juni,” ucapnya.

Agus mengatakan, Kementeriannya juga akan mengupayakan dampak seminimal mungkin dari pandemi Covid-19 bagi produsen, konsumen, dan pedagang. “Termasuk dalam situasi Ramadhan, dan menuju hari besar keagamaan nasional yaitu Idul Fitri yang rentan terjadinya kelangkaan barang, dan kenaikan harga barang pokok."

Advertising
Advertising

Dia mencontohkan stok beras yang diklaim cukup hingga Juli. “Beras kami pastikan cukup sampai nanti bulan Juli. Dan memang ini sedang musim panen raya, nah ini harus juga panen ini, masa tanam berikutnya di percepat karena ada prediksi kemarau ini akan panjang,” kata Agus.

Agus mengatakan, Kementerian Perdagangan juga akan membenahi distribusi barang antar daerah. “Kami akan cek lagi, bagaimana mendistribusikan ke depannya. Hal-hal yang dikatakan tadi, ada yang defisit, di provinsi lain yang surplus, ini yang kami akan didistribusikan dengan baik,” tuturnya.

Agus mengatakan, kebijakan Menteri Perhubungan yang mengizinkan moda transportasi kembali beroperasi sekaligus untuk memastikan distribusi logistik lancar. “Memang, transportasi di buka itu salah satunya untuk melakukan distribusi logistik,” kata dia.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pasokan logistik untuk Jawa Barat yang tengah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih aman. “Persediaan losgistik sampai Lebaran itu aman terkendali, dan juga beberapa bulan ke depan,” kata dia, Jumat, 8 Mei 2020.

Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat memiliki sejumlah produk pangan yang suprlus, tapi ada yang defisit. Beras dan daging ayam misalnya surplus di Jawa Barat. “Yang defisit kita itu gula karena masalah di semua daerah, kemudian telur juga masih defisit. Oleh karena itu kita perlu tanda kutip, impor, dari provinsi tetangga,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, rapat semua gubernur beberapa waktu lalu menyepakati untuk mulai serius menguatkan perdagangan antar daerah. “Perdagangan antara provinsi ini akan mulai menjadi atensi lebih besar, sehingga di momen-momen ini misalnya, kita punya beras surplus di Jawa Barat, akan ditawarkan ke provinsi-provinsi lain,” kata dia.

Di sela kunjungan kerja tersebut, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto juga membuka simbolis Pasar Digital Jawa Barat. “Selama ini pasar digital hanya untuk konsumsi menengah atas, sementara menengah bawah yang ada di pasar tradisional belum tersentuh. Dengan keterpaksaan situasi ini, kita mengedukasi, di mulai dari sisi konsumennya,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, pasar digital di Jawa Barat mulai diterapkan sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung. “Kita lihat di Kota Bandung, sekitar 2 minggu lalu, sudah lebih dari 10 pasar sudah mendeklarasikan siap dan sudah melaksanakan pasar digital. Hanya belum kita evaluasi, berapa persen dari kebiasaan 100 persen yang datang fisik, dengan kebijakan itu menjadi digital commerce. Itu belum terukur,” kata dia.

Berita terkait

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

9 jam lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

10 jam lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

11 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

12 jam lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

5 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

6 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

10 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

10 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya