190 Karyawan Indogrosir Sleman Jalani Uji Swab Corona Hari Ini

Rabu, 6 Mei 2020 15:57 WIB

Petugas medis memeriksa pasien dengan SWAB Test di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Ahad, 8 April 2020. Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan hari ini terjadi penambahan sebanyak 297 pasien positif dibandingkan hari sebelumnya. ANTARA

TEMPO.CO, Sleman - Sebuah supermarket terbesar di Kabupaten Sleman, Indogrosir, ditutup sementara mulai Selasa 5 Mei 2020 untuk menelusuri dugaan penularan virus Corona atau Covid-19 yang menimpa karyawannya.

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) DI Yogyakarta mengumumkan ada satu karyawan di supermarket yang biasa menjadi pusat kulakan berbagai kebutuhan bahan rumah tangga di DIY itu dinyatakan positif terpapar setelah melalui uji swab.

Atas hasil itu, ratusan karyawan di supermarket itu oleh pihak pemerintah Kabupaten Sleman dan manajemen diminta melakukan rapid test dan ditindaklanjuti dengan uji swab guna mengetahui kondisi kesehatannya.

“Untuk Toko Indogrosir mulai hari ini kami putuskan tutup sementara, tidak boleh operasional dulu untuk selesaikan uji rapid test pada ratusan karyawan,” ujar Bupati Sleman Sri Purnomo Selasa 5 Mei 2020.

Penutupan supermarket itu, ujar Sri Purnomo, belum bisa ditentukan sampai kapan berakhirnya. Sri Purnomo mengatakan yang terpenting seluruh karyawan sudah menjalani rapid test dan uji swab sehingga bisa diketahui kondisinya lebih dulu.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Joko Hastaryo merinci, tindakan untuk karyawan Indogrosir Sleman itu, mulai Selasa kemarin dilakukan rapid test kepada 190 karyawan Indogrosir Sleman itu. "Awalnya akan dites 106 karyawan, ternyata membludak menjadi 190 karyawan dari Indogrosir,” ujarnya.

Rapid test sudah dilakukan sejak tanggal 2 dan 4 Mei 2020 lalu terhadap total 104 karyawan Indogrosir. Hasilnya 27 orang dinyatakan reaktif dan akan langsung diikuti dengan uji swab. “Sedangkan untuk 190 karyawan lagi yang dites hari ini, hasilnya masih proses,” ujarnya.

Kabar penularan Covid-19 kepada karyawan Indogrosir sempat viral hari ini. Beredar luas di media sosial dengan latar belakang foto Indogrosir dengan narasi menyebutkan bahwa ada 67 karyawan supermarket itu positif Covid-19.

Bahkan, masyarakat yang berbelanja ke supermarket tersebut setelah tanggal 25 April 2020 diminta untuk mengisolasi diri di rumah. “Tolong yang tinggal di Yogya yang habis belanja di Indogrosir setelah tanggal 25 April segera mengisolasi diri di rumah karena 67 karyawan telah dinyatakan positif,” bunyi pesan itu.

Dinas Komunikasi dan Informasi DIY melalui akun resminya menyatakan informasi tersebut hoaks. “Beredar kabar melalui aplikasi chat group terkait 67 karyawan Indogrosir dinyatakan positif. Kabar tersebut hoax. Yang benar adalah diadakan Rapid Test, yang reaktif positif ada 5 orang. Dan setelah dilakukan Swab Test, hasilnya terdapat 1 orang yang positif. #StopHoax #Covid19,” seperti dikutip dari cuitan akun pemerintah DIY itu.

Berita terkait

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

1 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

6 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

14 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

37 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

38 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

48 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

52 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

54 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

54 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

54 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya