Sama-sama Dilarang, Menhub: Tidak Ada Mudik dan Pulang Kampung

Rabu, 6 Mei 2020 12:25 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dinyatakan positif Corona pada 14 Maret lalu. Kabar tersebut disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno atas izin keluarga pada Sabtu malam, 14 Maret 2020. Budi Karya merupakan pejabat tinggi Indonesia pertama yang terinfeksi virus Corona. instagram.com/sekretariat.kabinet

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan tidak ada perbedaan mudik dan pulang kampung yang perlu diperdebatkan. Sebab, menurut dia, keduanya sama-sama dilarang oleh pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini.

"Enggak ada perbedaan. Jangan mudik, jangan pulang kampung. Bahasa (istilah) ini jangan diintepretasikan dengan bahasa (maksud) lain. Jadi tidak ada mudik dan pulang kampung," ujar Budi Karya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi V DPR, Rabu, 6 Mei 2020.

Menurut Budi Karya, saat ini pemerintah tetap tegas melarang perantau pulang ke kampung halamannya untuk keperluan mudik. Kebijakan itu, kata dia, telah diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 tahun 2020.

Namun, Budi Karya melanjutkan, di tengah pemberlakuan larangan mudik, Kementerian akan tetap mengizinkan orang-orang dengan keperluan khusus untuk melakukan perjalanan. Misalnya orang dengan kepentingan bisnis yang esensial, keperluan sangat mendesak, hingga untuk pejabat negara yang akan melakukan kunjungan ke daerah dengan alasan pekerjaan.

Budi Karya mencontohkan, pihak dengan kepentingan mendesak yang akan memperoleh izin bepergian adalah orang yang keluarganya meninggal. Kemudian, orangtua yang akan menikahkan anaknya di kota lain. "Mereka ini nanti bisa diberikan rekomendasi untuk melakukan perjalanan," tutur Budi Karya.

Ketua Komisi V DPR Lasarus sebelumnya mempertanyakan polemik istilah mudik dan pulang kampung yang mencuat beberapa waktu lalu. Ia juga mempertanyakan pengawasan pemerintah di lapangan terkait kebijakan mudik ini. "Soal mudik dan pulang kampung ini harus dijelaskan benar-benar. Seperti penanganannya di lapangan bagaimana?" tuturnya.

Istilah mudik dan pulang kampung pertama kali dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam wawancara khusus bersama Najwa Shihab. Jokowi kala itu menyatakan perbedaan mudik dan pulang kampung.

Dalam pandangan Jokowi, mudik adalah orang yang akan pulang ke kampung halamannya untuk waktu singkat dalam rangka menjalankan tradisi Idul Fitri. Sedangkan pulang kampung ialah perantau yang kehilangan pekerjaannya di kota dan memilih kembali ke kampung halaman untuk melanjutkan hidup.



Berita terkait

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

13 menit lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

36 menit lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

59 menit lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

1 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

1 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

2 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

2 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

3 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

3 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Irak Malam Ini, Presiden Jokowi Akan Saksikan dari Kamar

Presiden Jokowi memilih untuk menyaksikan laga Timnas U-23 Indonesia melwan Irak dari kamarnya.

Baca Selengkapnya