Pandemi Corona Berakhir, Garuda Akan Langsung Bagi Tiket Gratis

Senin, 4 Mei 2020 20:19 WIB

Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) berada di pesawat Garuda yang disewa khusus di Bandar Udara Internasional Velana, Maldives, Jumat, 24 April 2020. KBRI Colombo merepatriasi 335 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Sri Lanka dan Maladewa ke Indonesia akibat pandemi Virus Corona (COVID-19). ANTARA/KBRI Colombo

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra sudah merencanakan program yang akan digelar perseroan setelah wabah corona berakhir. Di hari pertama setelah kondisi normal, Garuda akan membagikan sekitar 25 tiket gratis untuk penumpang di setiap penerbangan.

"Saya mau ada gratis 25 tempat duduk di hari pertama (virus corona usai). Belum dibicarakan serius, tapi prinsipnya kami akan membangkitkan kembali kesenangan masyarakat untuk bepergian," ujar Irfan dalam diskusi yang ditayangkan melalui media sosial Kumparan, Senin, 4 Mei 2020.

Irfan bercerita, ide tersebut tercetus saat dirinya membuka diskusi terkait kondisi penerbangan terkini dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio. Kepada Wishnutama, Mantan Direktur PT INTI ini mulanya mengaku bosan terhadap pemberitaan terkait wabah corona yang melelahkan.

Lalu muncullah rencana insentif tersebut. Dengan insentif tiket gratis bagi penumpang, ia berharap maskapai dapat berpartisipasi aktif dalam membantu meningkatkan daya tarik wisata saat masa pemulihan wabah tiba. "Jadi jangan pusing terus. Yang penting orang senang, dan foto-foto bepergian nantinya muncul lagi," tuturnya seraya berseloroh.

Meski demikian, Irfan tak bisa memprediksi kapan situasi akan kembali normal. Ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, setidaknya pasca-Lebaran pada 24 Mei mendatang.

Adapun setelah pandemi berakhir, Irfan berjanji perseroannya akan tetap mengutamakan kenyamanan dan keamanan bagi penumpang dalam perjalanan. Sebab, ia meyakini, setelah wabah corona berakhir, tren bepergian akan berubah. Masyarakat, kata dia, bakal mengutamakan kenyamanan, baik di destinasi yang akan dikunjungi maupun di dalam pesawat.

"Jadi nantinya masyarakat sudah waktunya cari yang beda. Paradigma ini lagi coba Garuda pelajari, kira-kira apa yang dianggap masyarakat penting ada dalam penerbangan," ucap Irfan.


Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

16 jam lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

1 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

3 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

6 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

9 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya