Mendag: 150 Ribu Ton Gula Kristal Putih Impor Masuk Mulai Mei

Rabu, 29 April 2020 13:02 WIB

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto melayani warga yang mengantri membeli gula saat digelar pasar gula pasir murah RMI saat inspeksi mendadak (sidak) dan operasi pasar di Pasar Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 31 Januari 2020. Dalam sidak tersebut, Agus mendapati harga cabai dan gula naik. ANTARA/ZABUR KARURU

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengklaim impor gula kristal putih (GKP) akan mulai masuk ke Indonesia pada awal Mei mendatang. Volume impor GPK itu diperkirakan mencapai 150 ribu ton dan akan masuk secara bertahap.

"Saat ini sedang diproses. Bisa juga masuk lebih awal nantinya," kata Agus dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Rabu, 29 April 2020.

Kementerian Perdagangan sebelumnya mengeluarkan surat perizinan impor untuk tiga perusahaan yang akan memasok GKP dari luar negeri sebanyak 150 ribu ton tersebut. Ketiganya adalah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan Perusahaan Umum Bulog.

Berdasarkan surat yang diterbitkan Kementerian itu, masing-masing perusahaan mengantongi izin impor sebanyak 50 ribu ton. Setelah komoditas masuk, Agus memastikan Kementerian akan mengawasi pendistribusiannya di level masyarakat.

"Kami bersepakat untuk memantau (pendistribusian) barang setiap hari," ucapnya.

Ia berharap, setelah impor GKP terealisasi, harga komoditas gula di level konsumsi akan beranjak stabil. Sebab, dalam pantauan Satgas Pangan dalam beberapa hari ke belakang, harga gula konsumsi di pasaran melambung melampaui harga pokok eceran tertinggi (HET) mencapai Rp 17-18 ribu per kilogram.

Padahal menurut ketentun harga pemerintah, HET untuk gula hanya Rp 12.500 per kilogram. Selain mendorong stabilitas harga komodtas, masuknya impor gula digadang-gadang akan mengatasi ancaman defisit kebutuhan pokok.

Kondisi ini sejalan dengan catatan Kementerian Perdagangan pada Maret lalu yang menyatakan negara tengah mengalami kekurangan 230.958 ton gula. Stok yang dicadangkan pada 2019 kala itu ditengarai hanya cukup memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir Maret lalu.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun menyatakan stok gula mengalami defisit. Menurut Jokowi, defisit gula terjadi di 30 provinsi di Indonesia.

"Hitung cepat, assessment cepat kebutuhan bahan pokok setiap daerah. Dihitung provinsi mana yang surplus dan mana yang defisit,” ujar Jokowi via telekonferensi, Selasa, 28 April 2020.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | DEWI NURITA

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

5 jam lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

6 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

11 jam lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

21 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

22 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

22 jam lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

1 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

3 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya