Pengusaha Truk Minta Diinfokan Soal Penutupan Jalan Saat PSBB

Reporter

Antara

Minggu, 26 April 2020 04:09 WIB

Nelayan menambatkan perahunya di sisi timur Jembatan Suramadu di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 17 April 2020. Sementara kota-kota lain yang belum memberlakukan PSBB juga mulai melakukan kebijakan penutupan jalan-jalan protokol serta tempat-tempat wisata. ANTARA FOTO/Zabur Karuru.

TEMPO.CO, Surabaya - Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Timur meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur, kepolisian, dan pemerintah kota, yang memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), mengkoordinasikan dan menginformasikan rute penutupan jalan agar pasokan logistik tidak terhambat.

Sekjen Aptrindo Jawa Timur Eddo Adrian Wijaya ketika dikonfirmasi, Sabtu, 25 April 2020, mengatakan jika ada sebagian ruas jalan yang ditutup, pemerintah setempat harus memberikan informasi terlebih dahulu agar tidak menghambat pengiriman logistik. "Jadi jangan sampai sopir bingung ini truk mau lewat mana. Nanti malah terhambat kalau mau kirim muatan," kata Eddo, kepada wartawan.

Kamis malam lalu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan PSBB untuk Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik berlaku mulai 28 April 2020.

Eddo mendukung penerapan PSBB di Jawa Timur sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid-19. Apalagi PSBB tidak mengganggu aktivitas pengiriman logistik.

"Sektor logistik menjadi sektor yang dikecualikan dalam penerapan PSBB, sehingga para pengusaha sudah bersiap menghadapi PSBB yang diterapkan di Surabaya, Sidoarjo dan Gresik," katanya.

Ia mengatakan sejauh ini tidak ada hambatan pengiriman logistik di Jawa Timur, namun mengalami sedikit hambatan di daerah lain seperti dari DKI Jakarta ke Jawa Timur. Akibatnya pengiriman barang dari Jabodetabek ke Jawa Timur menurun sejak PSBB diterapkan di ibu kota.

Menurunnya volume tersebut, kata dia, membuat truk sering kosong ketika akan kembali ke Jawa Timur, sehingga sopir harus menunggu beberapa hari hingga muatan truk penuh dan bisa kembali ke Jawa Timur.

"Tapi untuk volume pengiriman logistik dari Jatim ke Jabodetabek sejauh ini masih normal," katanya.

Eddo mengatakan pengusaha siap melakukan pengangkutan barang di Jawa Timur, termasuk pengiriman Alat Pelindung Diri (APD) dan obat-obatan untuk keperluan donasi dan kemanusiaan.

Pengusaha truk, kata dia, ikut mendukung program donasi salah satunya dengan tidak menarik biaya angkutan dan sewa truk terlalu mahal.

"Pengusaha truk mendukung pengiriman kebutuhan bahan makanan seperti beras, mie goreng, minyak goreng dan komoditas lainnya yang mengalami kenaikan permintaan angkutan sejak beberapa pekan terakhir," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

1 hari lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

3 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

4 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

5 hari lalu

Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

6 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

6 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

6 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

7 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

9 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

9 hari lalu

BRIN Rencanakan Temui Warga Usai Penutupan Jalan Akses Serpong Parung Diprotes

Warga perbatasan Tangerang Selatan dan Kabupaten Bogor memprotes rencana BRIN menutup jalan Serpong-Parung

Baca Selengkapnya