KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna Utara

Reporter

Antara

Kamis, 23 April 2020 19:09 WIB

Kapal Coast Guard China-5202 membayangi KRI Usman Harun saat patroli mendekati kapal nelayan pukat Cina yang menangkap ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu, 11 Januari 2020. TNI AL pun meminta kapal-kapal asing itu untuk segera keluar dari ZEE Indonesia. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan kembali menangkap dua kapal ikan asing (KIA) yang mencuri ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesai (WPP-NRI) 711 Laut Natuna Utara.

"Ada tiga kapal Vietnam. Ditjen PSDKP-KKP berhasil melumpuhkan dua KIA berbendera Vietnam pada hari Senin (20/4) saat mereka melakukan illegal fishing di WPP-NRI 711 Laut Natuna Utara," ujar Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Tb Haeru Rahayu dalam video conference di Jakarta, Kamis, 23 April 2020.

Namun, ia menyayangkan, satu kapal KIA terpaksa ditenggelamkan karena melawan petugas dengan membabi-buta.

"Penangkapan diwarnai perlawanan satu KIA yang tanpa memperdulikan keselamatan mereka sendiri sehingga akhirnya tenggelam karena hilang keseimbangan," katanya.

Dari satu KIA yang tenggelam, lanjut dia, diketahui terdapat dua orang yang ditemukan dalam keadaan sehat yaitu satu nakhoda dan satu ABK. Sementara empat ABK masih belum ditemukan.

"Jadi kami hanya memiliki sumber informasi dari nakhoda kapal yang bersangkutan bahwa masih ada empat ABK yang belum ditemukan. Informasi ini memang masih harus didalami kembali namun kami terus melakukan upaya pencarian dengan melibatkan BASARNAS dan MRCC (SAR Malaysia). Semoga kalau memang masih ada ABK kapal yang belum ditemukan dapat segera ditemukan," ujar Tb Haeru.

Ia menjelaskan terkait insiden tersebut KKP telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri terkait aspek-aspek diplomatik yang tentu memerlukan koordinasi lebih lanjut.

"Bapak Menteri telah berkomunikasi dengan Bu Menteri Luar Negeri, dan tentu kami di bawah koordinasi Kementerian Luar Negeri terkait dengan langkah-langkah diplomatik," katanya.

Dalam kesempatan sama, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyampaikan bahwa ketiga kapal itu sejatinya sudah diincar aparat KKP karena terpantau oleh air surveillance Ditjen PSDKP-KKP.

Teknologi air surveillance, lanjut dia, sebagai salah satu kunci dalam rentetan penangkapan terhadap kapal ikan asing dalam beberapa waktu terakhir khususnya saat pandemi Covid-19.

"Penyempurnaan strategi operasi terus kami lakukan dan itu cukup efektif. Dengan pendekatan Sistem Pengawasan Terpadu ini salah satu yang kami perkuat adalah pelaksanaan pemantauan melalui air surveillance," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

3 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

52 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya

KKP: Pelanggaran Kapal Ikan Indonesia Indonesia Naik, Kapal Ikan Asing Turun

25 Januari 2024

KKP: Pelanggaran Kapal Ikan Indonesia Indonesia Naik, Kapal Ikan Asing Turun

KKP mencatat ada kenaikan kasus pelanggaran oleh Kapal Ikan Indonesia. Sedangkan pelanggaran oleh kapal ikan asing turun.

Baca Selengkapnya

Soal Laut Natuna Utara, Anies Sebut Kapal Ikan Asing Dikawal Kapal Sipil Bersenjata

20 Januari 2024

Soal Laut Natuna Utara, Anies Sebut Kapal Ikan Asing Dikawal Kapal Sipil Bersenjata

Anies mengatakan kedaulatan wilayah Indonesia harus dijaga.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 6 Kapal Illegal FIshing, Salah Satunya Berbendera Malaysia

23 Oktober 2023

KKP Tangkap 6 Kapal Illegal FIshing, Salah Satunya Berbendera Malaysia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap 1 unit kapal ikan asing dengan bendera Malaysia di Selat Malaka dan lima unit kapal ikan indonesia di WPPNRI 714, Perairan Teluk Tolo, dan Selat Makasar.

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asing dari Vietnam dan Filipina Ditangkap, KKP: Kapal Dapat Dimanfaatkan Nelayan

10 April 2023

Kapal Ikan Asing dari Vietnam dan Filipina Ditangkap, KKP: Kapal Dapat Dimanfaatkan Nelayan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap enam kapal ikan asing dari Vietnam dan Filipina di Perairan Laut Natuna Utara dan Sulawesi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Digugat Tiga Mantan ABK, Staf Khusus: Presiden Terbuka atas Kritik

9 Juni 2022

Jokowi Digugat Tiga Mantan ABK, Staf Khusus: Presiden Terbuka atas Kritik

Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono merespons adanya gugatan 3 mantan ABK Indonesia yang ditujukan kepada Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia di Selat Malaka

15 Januari 2022

KKP Tangkap Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia di Selat Malaka

Kementerian Kelautan dan Perikanan menangkap satu kapal ikan asing berbendera Malaysia pada patroli perdana yang dilakukan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

TNI AL Tangkap 3 Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara

12 Januari 2022

TNI AL Tangkap 3 Kapal Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara

Kapal-kapal itu diduga melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan ZEEI Laut Natuna Utara.

Baca Selengkapnya

KKP Klaim Tangkap 166 Kapal Pencuri Ikan Sepanjang 2021, Ini Rinciannya

13 Desember 2021

KKP Klaim Tangkap 166 Kapal Pencuri Ikan Sepanjang 2021, Ini Rinciannya

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP menangkap lebih dari 166 kapal pencuri ikan sepanjang 2021.

Baca Selengkapnya