Istana: Dua Unicorn Besar Menolak Jadi Mitra Kartu Pra Kerja

Kamis, 23 April 2020 11:17 WIB

Petugas mendampingi warga yang melakukan pendaftaran calon peserta Kartu Prakerja di LTSA-UPT P2TK di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 13 April 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Pra Kerja Denni Purbasari menjelaskan soal proses perekrutan mitra program Kartu Pra Kerja yang kini menuai polemik. Denni menyatakan sedari awal, sebenarnya ada dua unicorn Indonesia yang menolak untuk menjadi mitra atau digital platform Kartu Pra Kerja di tahap awal ini.

“Jangan dulu, kami berminat, tapi kayaknya nanti dulu,” kata Denni menirukan ucapan dari pihak unicorn tersebut, pada konferensi pers online di Jakarta, Rabu, 22 April 2020.

Sejak diluncurkan pada awal April 2020, program Kartu Pra Kerja terus menuai polemik. Terakhir, salah satu mitra program yaitu Ruangguru yang dipersoalkan karena dinilai sarat dengan kepentingan. Sebab, pendiri perusahaan yaitu Adamas Belva Syah Devara juga menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Meski demikian, Denni tidak langsung mengatakan identitas dari kedua unicorn yang hanya mengatakan, "you tau lah," ujarnya.

Denni pun mengatakan, penolakan itu datang karena kedua perusahaan ingin melakukan penilaian terlebih dahulu atas program Kartu Pra Kerja karena bukan merupakan core business mereka.

Advertising
Advertising

Sebaliknya, kata Denni, perusahaan seperti Ruangguru memang memiliki core business jualan modul. Lalu dua mitra lain yang juga dua unicorn, Tokopedia dan Bukalapak, bergabung karena memiliki core business jualan barang. Sementara dalam aturan, kata Denni, mitra program ini harus memiliki cakupan nasional dan kemampuan teknologi informasi. “Yang punya kemampuan ini kan unicorn-unicorn itu,” kata dia.

Sehingga saat ini ada delapan perusahaan telah menjadi mitra pemerintah. Mereka yaitu Tokopedia, Bukalapak, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Pintaria, Sekolahmu, Kementerian Ketenagakerjaan, dan Pijar Mahir. Tapi untuk mitra pembayaran, di dalamnya juga terlibat empat platform yaitu BNI, OVO, LinkAja, dan Gopay.

Denni pun mengatakan program ini tidak akan berhenti di delapan perusahaan mitra program ini saja. Pemerintah, kata Denni, terbuka untuk menampung siapapun. “Kami serahkan semua ke mitra, take it or leave it,” ujarnya.

Berita terkait

Cara Login Dashboard Prakerja 2024 yang Mudah

52 hari lalu

Cara Login Dashboard Prakerja 2024 yang Mudah

Cara login dashboard Prakerja cukup mudah, yakni dengan memasukkan email dan kata sandi saja. Berikut syarat dan cara daftar Kartu Prakerja 2024.

Baca Selengkapnya

Program Kartu Prakerja 2024 Dimulai, Sasar 1,14 Juta Penerima Manfaat

23 Februari 2024

Program Kartu Prakerja 2024 Dimulai, Sasar 1,14 Juta Penerima Manfaat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan pembukaan program Kartu Prakerja pada 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Gandeng Kemenko Perekonomian, Peserta Prakerja Bisa Akses Modul Literasi Keuangan

2 Februari 2024

OJK Gandeng Kemenko Perekonomian, Peserta Prakerja Bisa Akses Modul Literasi Keuangan

OJK dan Kemenko Bidang Perekonomian bekerja sama soal transformasi digital untuk mendorong inklusi keuangan kepada peserta program Kartu Prakerja.

Baca Selengkapnya

Kartu Prakerja Bakal Dibuka di Semester I 2024

2 Februari 2024

Kartu Prakerja Bakal Dibuka di Semester I 2024

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan Kartu Prakerja akan segera dibuka pada semester I 2024.

Baca Selengkapnya

Kapan Prakerja 2024 Dibuka? Cek Syarat dan Cara Daftarnya

26 Januari 2024

Kapan Prakerja 2024 Dibuka? Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Prakerja 2024 gelombang 63 akan dibuka, berikut syarat dan cara daftar akunnya dengan mudah.

Baca Selengkapnya

Targetkan 1,2 Juta Peserta Kartu Prakerja di 2024, Airlangga Sebut Dinamika Politik tidak Berpengaruh

23 Januari 2024

Targetkan 1,2 Juta Peserta Kartu Prakerja di 2024, Airlangga Sebut Dinamika Politik tidak Berpengaruh

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan dinamika politik tak akan mempengaruhi target peserta program Kartu Prakerja.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Gelontorkan Rp 4,8 Triliun untuk Prakerja Tahun Ini, Bidik 1,2 Juta Peserta

23 Januari 2024

Pemerintah Gelontorkan Rp 4,8 Triliun untuk Prakerja Tahun Ini, Bidik 1,2 Juta Peserta

Pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp 4,8 triliun untuk program Kartu Prakerja 2024. Target peserta tambahan adalah lebih dari sejuta orang.

Baca Selengkapnya

DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

17 Januari 2024

DANA Resmi Gabung World Economic Forum Unicorn Community 2024

DANA resmi jadi anggota Komunitas Unicorn World Exonomic Forum.

Baca Selengkapnya

Bermacam Jenis Bantuan Sosial, Ma'ruf Amin: Bansos Lestarikan Kemiskinan

7 Januari 2024

Bermacam Jenis Bantuan Sosial, Ma'ruf Amin: Bansos Lestarikan Kemiskinan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebut bantuan sosial hanya lestarikan kemiskinan, berikut jenis-jenis bansos, termasuk bansos beras.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Kartu Prakerja 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

4 Januari 2024

Pendaftaran Kartu Prakerja 2024 Dibuka, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Pendaftaran program Kartu Prakerja 2024 sudah dibuka. Begini syarat dan cara pendaftarannya.

Baca Selengkapnya