TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut bahwa bantuan sosial (bansos) adalah salah satu bentuk pelestarian terhadap kemiskinan. Pernyataan tersebut ia ungkapkan usai menggelar makan siang bersama para jurnalis, pada Jumat, 5 Januari 2024. Ma’ruf menilai bahwa bansos harusnya semakin lama semakin sedikit.
"Kalau bansos terus kan namanya melestarikan kemiskinan, jadi bagaimana supaya lama-lama bansos ini semakin sedikit, sedikit, sedikit," katanya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat lalu.
Berikut jenis-jenis bansos yang diterima masyarakat.
1. PKH (Program Keluarga Harapan)
PKH adalah bansos yang meliputi berbagai fasilitas kesehatan dan fasilitas pendidikan. Keluarga penerima PKH akan mendapatkan bansos ini sebesar Rp 200 ribu sampai Rp 3 jutaan tergantung hak penerima. Kementerian Sosial menargetkan penerima ini mencapai 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). PKH bisa digunakan dari ibu hamil, anak usia dini, lulusan SD, SMP, SMA, disabilitas, hingga lanjut usia
2. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT Dana Desa)
BLT Dana Desa adalah bantuan tunai yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri melalui pemerintahan desa. Sebanyak 25% dana desa akan dialokasikan untuk program ini. Pada 2023, masyarakat dari golongan kelas bawah akan mengantongi Rp 300 ribu setiap bulannya.
3. Kartu Prakerja
Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja terkena PHK, dan/atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. Masyarakat yang lolos program Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif. Kartu Prakerja 2024 telah dibuka oleh pemerintah dan menjadi gelombang ke-63.
4. BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)
BPNT adalah bantuan yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yaitu keluarga yang memiliki kondisi ekonomi 25 persen terendah di daerah pelaksanaan. Bantuan ini bertujuan untuk memberi dukungan finansial kepada keluarga yang kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar. Penerima BPNT akan mendapat Rp 200 ribu setiap bulan. Pada 2023 lalu, ada 18,8 juta keluarga yang menerima BPNT.
5. KIS (Kartu Indonesia Sehat)
KIS adalah bansos yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Fasilitas yang bisa didapatkan dari kepemilikan KIS ialah akses ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (Faskes I). Penerima manfaat tidak perlu membayar iuran bulan karena sudah disubsidi pemerintah.
6. PIP (Program Indonesia Pintar)
Program ini ditujukan bagi peserta didik sekolah dari keluarga miskin. Program yang diusung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini menyasar 17,9 juta orang. Untuk jenjang SD/MI/sederajat memperoleh Rp 450 ribu/tahun, SMP/MTs/sederajat sebesar Rp 750 ribu/tahun, dan SMA/SMK/MA/sederajat Rp 1 juta per tahun. Untuk mahasiswa, disediakan program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).
7. Bansos Beras
Bansos beras 10 kilogram adalah bantuan pangan yang telah disalurkan sejak September 2023. Program ini ditujukan untuk para penerima bansos seperti Program BPNT dan PKH. Presiden Jokowi menegaskan komitmennya untuk melanjutkan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah hingga Maret 2024, dan kemungkinan besar akan berlanjut hingga Juni 2024.
ANANDA RIDHO SULISTYA | NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA | ACHMAD HANIF IMADUDDIN | ANDIKA DWI
Pilihan Editor: Polemik Zulhas Sebut Bansos Jokowi, Siapa Saja yang Berhak dapat Bantuan Sosial dan BLT?
