Harga Ayam Turun Akibat Corona, Peternak Minta Pemda Turun Tangan

Selasa, 21 April 2020 21:23 WIB

Warga berbelanja ayam potong segari sebelum lebaran Idul Fitri 1440 H di Bandung, Jawa Barat, Selasa 4 Juni 2019. Belanja ayam potong telah menjadi tradisi masyarakat di Indonesia untuk menyambut datangnya lebaran. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta atau Apayo menggelar aksi protes atas jatuhnya harga ayam. Wabah corona membuat permintaan ayam potong turun drastis karena banyaknya hotel, restoran dan rumah makan yang tutup.

Sambil membawa ratusan anak ayam, para peternah menuju lapangan Karang Kotagede Yogya lalu melepaskan anak ayam itu pada Selasa 21 April 2020. "Kono le, golek pangan dewe dewe dhisik (Sana, Nak, cari makan sendiri sendiri dulu), " ujar seorang peternak Tatag Yudho sambil melepas ratusan anak ayamnya di tengah lapangan.

Tatag menyatakan unjuk rasa digelar karena harga ayam jatuh. "Sebagai peternak kami sudah sangat pusing dan sudah sulit menemukan solusi atas jatuhnya harga ayam broiler saat ini," ujar Tatag.

Harga jual ayam broiler saat ini adalah Rp 10 ribu per kilogram, di bawah biaya produksi. Harga pokok penjualan atau HPP ayam broiler normalnya di angka Rp 16.500 per kilonya. "Jadi saat ini walau hanya dipelihara tetap rugi," ujarnya.

Tatag mengakui masa pandemi ini pasar penjualan ayam sangat terganggu. Para peternah meminta bantuan pemerintah untuk mengatasinya.

Advertising
Advertising

Harga ayam di tingkat peternak rata-rata Rp8 ribu hingga Rp 14 ribu per ekor. Namun di pasar harga masih berkisar Rp 24 ribu hingga Rp 28 ribu per kilogram. "Sehingga yang paling terimbas dalam kasus ini adalah peternak," ujar Tatag.

Dokter hewan yang juga Kepala Bidang Produksi di Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta Andriana mengatakan serapan pasar daging ayam saat ini anjlok lebih dari 50 persen. Populasi ayam yang dikelola asosiasi berkisar 40 ribu ekor dalam satu periode.

Andriana mengatakan masalah utama yang dihadapi peternah adalah harga jual ayam hidup jauh di bawah harga pokok produksinya. Apalagi banyak peternak ayam berskala besar yang langsung menjual produk ke pasar sehingga harga pun anjlok. "Di masa pandemi, pasar pasar mulai dibatasi jam operasionalnya. Lalu terjadi panic selling yang membuat harga jatuh," ujarnya.

Adriana berharap, pihak pemerintah daerah membantu peternak lokal diprioritaskan lebih dulu, terutama suplai stok ayam. "Istilahnya, peternak lokal yang punya rumah itu mohon dibiarkan bisa hidup lebih dulu, dan izin pemain baru peternak ayam diperketat," ujarnya.

Berita terkait

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

3 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

55 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

56 hari lalu

BPS Sebut Harga Telur, Ayam, dan Daging Secara Historis Selalu Naik Menjelang Idul Fitri

BPS sebut harga telur ayam, daging ayam, dan daging sapi secara historis selalu berada di 10 besar komoditas pemberi andil inflasi saat momen Lebaran.

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya

3 Kreasi Resep Kungpao Chicken

11 Januari 2024

3 Kreasi Resep Kungpao Chicken

Berikut tiga variasi resep membuat kungpao chicken

Baca Selengkapnya

Setelah Bansos Beras, Pemerintah Bakal Lanjutkan Pembagian Ayam dan Telur Januari 2024

9 Januari 2024

Setelah Bansos Beras, Pemerintah Bakal Lanjutkan Pembagian Ayam dan Telur Januari 2024

Bansos untu keluarga rawan stunting selanjutnya terdiri dari daging ayam dan telur.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Telur Cokelat vs Telur Putih, Mana yang Lebih Baik?

7 Desember 2023

Telur Cokelat vs Telur Putih, Mana yang Lebih Baik?

Telur cokelat dan putih sama-sama mengandung protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang sebanding.

Baca Selengkapnya

KPPU Surati Mentan Amran Sulaiman Beri Saran Usaha Peternakan Ayam, Apa Saja yang Dikritisi?

6 Desember 2023

KPPU Surati Mentan Amran Sulaiman Beri Saran Usaha Peternakan Ayam, Apa Saja yang Dikritisi?

Ketua KPPU Afif Hasbullah mengirimkan surat berisi saran ke Mentan ihwal perbaikan dalam kebijakan terkait usaha peternakan perunggasan ayam.

Baca Selengkapnya