Dampak Wabah Corona, 8 Ribu Pekerja di NTT Terkena PHK

Reporter

John Seo kupang

Editor

Rahma Tri

Senin, 20 April 2020 12:18 WIB

Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemnaker, Gazmahadi, saat menghadiri penyemprotan desinfektan di UMKM Perajin Tempe di kawasan Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat, 17 April 2020.

TEMPO.CO, Kupang - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Benediktus Polomaing mengungkapkan bahwa ada sekitar 8 ribuan pekerja di wilayahnya yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Perusahaan terpaksa melakukan PHK karena telah terpukul oleh dampak wabah corona yang berkepanjangan.

"Jadi, kami sudah punya data orang-orang yang terkena dampak Covid-19 ini, mereka diberhentikan dari pekerjaan. Itu sekitar 8 ribuan," kata Ben Polomaing di Kupang, Senin, 20 April 2020.

Mereka yang tekena PHK itu antara lain adalah pekerja hotel, rumah makan dan mal. Pekerja yang baru di-PHK inipun rentan masuk sebagai keluarga miskin yang saat ini jumlahnya di NTT mencapai 480.500 Kepala Keluarga (KK).

Kepada keluarga miskin dan rentan miskin ini, pemerintah provinsi NTT menyalurkan bantuan dari pemerintah pusat melalui bantuan pangan non tunai dan program Keluarga harapan (PKH).

"Persoalan Covid-19 ini bisa mengganggu, ada gejolak sosial ekonomi, mereka itu bisa turun menjadi KK miskin. Sehingga itu yang pemerintah Provinsi dengan pemerintah Kabupaten bagi 50-50 persen untuk menghendelnya," kata Polomaing

Menurut Ben, jumlah KK rentan miskin bisa mencapai 90 ribuan KK. Jika ditambah dengan PDP, ODP yang harus ditangani, maka angka itu bisa mencapai 105 ribu KK. "Itu konsep kita," jelas Polomaing.

Ia mengungkapkan, dalam telekonferensi bersama Menteri Sosial, telah terdata 300 ribu KK warga NTT yang akan dibantu. "Artinya, ini kita bisa pakai untuk menghandle yang konsep kita tadi," pungkasnya.

Dana skenario sesuai konsep, lanjut dia, sekitar Rp105 miliar untuk provinsi dan Rp105 milar untuk Kabupaten. "Jadi, kita bagi dua," ujarnya.

Dana dari Pemprov NTT, jelas dia, sekitar Rp280 miliar, akan digunakan untuk penanganan Covid-19 sekitar Rp 80 miliar. Lalu untuk jaring pengaman sosial, sekitar Rp 105 miliar dan pemberdayaan ekonomi Rp 100 miliar.

"Itu konsep kita terhadap dampak sosial dan ekonomi. Dan Kabupaten punya sekitar Rp 800 miliar yang skenario untuk menangani Covid-19 ini," katanya.

Yohanes Seo

Berita terkait

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

12 jam lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

4 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

5 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

6 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

6 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

8 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

9 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

9 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

9 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya