Wabah Corona, Bagaimana Nasib Proyek Hyundai di RI?

Reporter

Bisnis.com

Sabtu, 18 April 2020 18:06 WIB

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat ditemui di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Maret 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengklaim komitmen investasi Korea Selatan di bidang manufaktur otomotif tetap berjalan di tengah pandemi virus corona.

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan kedua pemerintah, Indonesia dan Korea Selatan, memiliki komitmen tegas untuk mengawal, membantu dan memfasilitasi seluruh investor asal Korea yang ada di Indonesia.

Hal ini termasuk pembangunan pabrik mobil Hyundai yang direncanakan dalam kurun waktu 2 tahun. “Hari ini kita lihat jelas sekalipun di tengah pandemi Covid-19, tetapi mereka mampu menjalankan proyeknya, tentu dengan memperhatikan SOP oleh pemerintah,” ujarnya di sela-sela kunjunan ke pabrik Hyundai, Sabtu, 18 April 2020.

Dia menambahkan komitmen investasi Korea Selatan ini seharusnya dijadikan contoh bagi industri atau investor lain yang tengah menjalankan usaha di Indonesia. Menurutnya, di tengah pandemi sekalipun, bukan berarti usaha harus terhenti.

Bahlil melakukan kunjungan ke pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang Tengah, Bekasi Jumat, 17 April 2020. Hal ini dilakukan untuk memastikan perusahaan asal Korea Selatan ini bisa menyelesaikan semua target sesuai jadwal.

Advertising
Advertising

Proyek Hyundai senilai US$ 1,55 miliar ditargetkan untuk selesai di tahun 2030 dan akan menyerap 3.720 tenaga kerja dalam 2 tahap pembangunan.

Dia menjelaskan awalnya proses pembangunan pabrik akan memasuki tahap groundbreaking pabrik. Namun hal itu harus ditunda karena pandemi Covid-19.

“Tapi saya sangat mengapresiasi karena Hyundai tetap menargetkan akan sudah berproduksi pada Desember 2021. Kita akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang akan menghasilkan mobil listrik. Kita harus dukung,” katanya.

Hyundai akan memulai produksi komersialnya bulan Desember 2021 dengan kapasitas tahunan 150.000 unit dan ditargetkan mencapai 250.000 unit per tahun ketika mencapai kapasitas penuh.

Selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal Indonesia, perusahaan juga akan mengekspor produknya ke pasar utama di kawasan Asia Pasifik, terutama Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Bahlil juga meminta komitmen agar tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) para karyawannya di tengah pandemi corona atau Covid-19. BKPM meyakinkan Hyundai bahwa proyek ini penting untuk tetap berjalan agar mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk terus bergerak.

Presiden Hyundai Asia Pasific Lee Young Tack menyampaikan bahwa Hyundai memahami bahwa saat-saat ini merupakan situasi sulit yang dihadapi oleh Indonesia dan dunia. Tapi semua rencana perusahaan akan tetap dijalankan tanpa penundaan.

“Kami akan menjalankan proyek ini sesuai yang direncanakan, dan akan mulai berproduksi pada Desember 2021. Indonesia penting untuk Hyundai karena potensi dan kapasitasnya yang sangat besar. Indonesia akan menjadi basis pusat produksi pertama Hyundai di kawasan Asean, dan kami akan ekspor juga ke negara-negara Asia Pasifik,” ucapnya.

Berita terkait

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

6 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

23 hari lalu

Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara

Para aktivis dan Kpopers menentang Hyundai menggunakan alumunium dari smelter Adaro untuk produksi mobil mereka.

Baca Selengkapnya

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

23 hari lalu

Penggemar K-Pop Minta Hyundai Mundur dari Investasi penggunaan PLTU di Kalimantan

Penggemar K-Pop global dan Indonesia meminta Hyundai mundur dari investasi penggunaan PLTU di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

27 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

32 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

32 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

41 hari lalu

5 Rekomendasi Mobil Hyundai Terbaru 2024, Bisa untuk Mudik

Meskipun lebaran masih lama, tak ada salahnya Anda mempersiapkan mobil untuk mudik. Berikut rekomendasi mobil Hyundai terbaru untuk mudik.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

47 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

48 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

51 hari lalu

Hyundai LG Indonesia Produksi Sel Baterai April 2024, Pasok 150 Ribu Kendaraan Listrik

Indonesia direncanakan bakal memproduksi sel baterai listrik dari PT HLI mulai April 2024.

Baca Selengkapnya