Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. TEMPO/Muhammad Hidayat;
TEMPO.CO, Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok merasa waktu kerjanya di PT Pertamina (Persero) sebagai komisaris utama lebih longgar ketimbang pekerjaan-pekerjaan sebelumnya. Di perusahaan pelat merah itu, Ahok masih memiliki waktu untuk berbisnis.
"Tentu (pekerjaan sebagai komisaris utama) ini lebih santai. Jam 07.00 WIB mulai rapat sampai jam 12.00 WIB, lalu makan siang, (berkegiatan) sampai sore. Malam bisa usaha di tempat lain," ujar Ahok dalam wawancara yang diunggah melalui YouTube selebritas Luna Maya, Selasa, 14 April 2020.
Bisnis yang dimaksud Ahok ini adalah usaha ayam. Kepada Luna Maya, ia menceritakan kerap berkumpul dengan sejawat bisinsnya untuk membicarakan usaha sampingan yang ia singgung dengan jargon 'jagonya ayam' ini.
Cerita soal bisnis ayam juga pernah disampaikan Ahok dalam wawancaranya dengan Majalah Tempo. Tak lama setelah bebas dari hukuman kurung, Ahok mengatakan telah merencanakan bisnis bersama mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
Keduanya pun kerap bertemu untuk membicarakan usaha ayam ini. "Hampir tiap pekan kami bertemu, mau bisnis ayam," kata Ahok seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 17 Februari 2020 berjudul 'Jatuh Bangun Ahok'.
Sejumlah persiapan pun sudah dilakukan Ahok. Tak main-main, ia sampai 'berguru' ke Australia untuk mengerti seluk-beluk beternak ayam. Sesekali, ia juga mampir ke peternakan ayam milik Gatot di Purwakarta, Jawa Barat.
Rencana bisnis itu pun dibenarkan Gatot Nurmantyo. "Saya terbuka saja untuk memberi bantuan dan pengalaman," kata Gatot Nurmantyo.
Sebelum memutuskan berkecimpung di ranah bisnis ayam, Ahok mengaku sempat gamang. Ia sempat mengutarakan keinginannya untuk menjadi seorang pendeta. Keinginan itu muncul kala ia tengah menghadapi proses perceraian dengan mantan istrinya, Veronica Tan.
