Survei BI: Pertumbuhan Kredit Baru di Triwulan I Melambat
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 16 April 2020 19:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan pertumbuhan triwulanan kredit baru melambat pada triwulan I-2020. Hal itu tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) permintaan kredit baru pada triwulan I-2020 sebesar 23,7 persen, lebih rendah dibandingkan dengan 70,6 persen pada triwulan sebelumnya dan 57,8 persen pada triwulan I-2019.
"Berdasarkan jenis penggunaan, melambatnya pertumbuhan permintaan kredit baru bersumber dari seluruh jenis kredit, dengan penurunan terbesar pada jenis kredit konsumsi," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis, 16 April 2020.
Onny mengatakan kebijakan penyaluran kredit pada triwulan II-2020 diprakirakan lebih longgar. Prakiraan tersebut terindikasi dari Indeks Lending Standard(ILS) sebesar 9,1 persen, lebih rendah dibandingkan dengan 10,9 persen pada triwulan sebelumnya.
Menurunnya pelonggaran standar penyaluran kredit terutama akan dilakukan untuk jenis kredit modal kerja dan kredit UMKM. Adapun aspek kebijakan penyaluran kredit yang akan diperlonggar yaitu suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, jangka waktu kredit, dan plafon kredit.
"Hasil survei mengindikasikan pertumbuhan kredit yang menurun untuk keseluruhan tahun 2020," kata Onny.
Responden memperkirakan pertumbuhan kredit pada 2020 sebesar 5,5 persen (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan realisasi kredit pada 2019 sebesar 6,1 persen dan prakiraan pada survei periode sebelumnya sebesar 9,4 persen.