Pendaftar Kartu Prakerja Didominasi Warga Berusia 18-25 Tahun

Kamis, 16 April 2020 18:49 WIB

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjawab pertanyaan wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pendaftar penerima manfaat Kartu Prakerja didominasi oleh masyarakat usia 18-25 tahun dan 25-35 tahun. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang I ini sudah ditutup pada Kamis sore, 16 April 2020.

"Ini menunjukkan program Kartu Prakerja diminati dan mendapatkan respons yang luar biasa dari masyarakat," kata Airlangga dalam konferensi pers yang digelar secara virtual di Jakarta pada Kamis, 16 April 2020.

Hingga penutupan gelombang pertama pendaftaran Kartu Prakerja pada Kamis sore, jumlah calon peserta yang melakukan registrasi mencapai 5.965.048 orang. Dari total peserta ini, sebanyak 4.428.000 orang sudah melakukan verifikasi melalui email.

Selanjutnya, pemerintah melakukan seleksi melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan terjaring 3,29 juta orang. Kemudian dari jumlah tersebut, sebanyak 2.078.026 orang telah memilih program. Dari total peserta yang memilih program ini, pemerintah akan melakukan seleksi dan menjaring 200 ribu orang yang akan memperoleh manfaat Kartu Prakerja.

Jumlah penerima manfaat tersebut bertambah dari yang direncanakan sebelumnya, yakni sebanyak 164 ribu orang. Airlangga melanjutkan, pendaftar yang lolos seleksi dan terdaftar sebagai peserta penerima Kartu Prakerja akan diberi notifikasi melalui pesan pendek atau SMS mulai Sabtu, 18 April hingga Senin, 21 April 2020.

Sembari mengumumkan peserta yang lolos di tahap pertama, pemerintah akan segera membuka kesempatan pendaftaran peserta Kartu Prakerja untuk gelombang kedua. Penerima Kartu Prakerja ini diseleksi oleh Manejemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO).

<!--more-->

Peserta yang lolos seleksi harus memenuhi syarat di atas 18 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan. Selanjutnya, peserta tidak sedang menerima bantuan sosial. "Tapi kalau keluarga yang menerima bantuan sosial, lalu ada anaknya yang ikut (seleksi Kartu Prakerja), itu boleh," ujar Airlangga.

Data yang masuk juga telah dicocokkan dengan data kementerian dan lembaga yang sebelumnya juga melakukan pendataan. Dari data itu, PMO melakukan crosscheck.

Penerima Kartu Prakerja nantinya akan memperoleh uang saku sebesar Rp 600 ribu dalam empat bulan. Uang itu akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing peserta penerima manfaat.

Selain itu, penerima manfaat juga akan memperoleh bantuan sebesar Rp 1 juta yang dapat dimanfaatkan untuk pelatihan. Paket pelatihan ini dapat dibeli dari mitra-mitra yang telah diseleksi oleh pemerintah.

Selanjutnya, setelah kelar pelatihan, penerima manfaat akan memperoleh insentif sebesar Rp 150 ribu dengan syarat mengisi tiga survei. Untuk masing-masing survei, peserta akan menerima uang Rp 50 ribu.

Pemerintah menganggarkan Kartu Prakerja sebesar Rp 20 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2020. Kenaikan alokasi anggaran itu masuk dalam alokasi belanja dan pembiayaan sebesar Rp 405,1 triliun untuk menangani wabah virus Corona.

Berita terkait

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

6 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Keterlibatan Menteri di Program Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

MK Nilai Keterlibatan Menteri di Program Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran

Pembahasan program bansos sebagai bagian dari program perlindungan sosial dinilai telah mendapatkan persetujuan DPR sebagai wakil rakyat.

Baca Selengkapnya

MK Minta Penyaluran Bansos Tak Lagi Dilakukan Jelang Pemilu

10 hari lalu

MK Minta Penyaluran Bansos Tak Lagi Dilakukan Jelang Pemilu

MK tidak menemukan bukti penyaluran bansos oleh Jokowi dan sejumlah menteri ditujukan untuk menguntungkan pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Bansos dan Perlinsos yang Disinggung 4 Menteri Jokowi di Sidang Mahkamah Konstitusi

26 hari lalu

Perbedaan Bansos dan Perlinsos yang Disinggung 4 Menteri Jokowi di Sidang Mahkamah Konstitusi

Ini perbedaan Bansos dan Perlinsos yang disinggung oleh 4 menteri Jokowi di sidang Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Menteri Risma Ungkap Persoalan Penyaluran Bansos: Akurasi Data Bermasalah

27 hari lalu

Menteri Risma Ungkap Persoalan Penyaluran Bansos: Akurasi Data Bermasalah

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkap persoalan akurasi data penyaluran bantuan sosial (Bansos) di sidang sengketa Pilpres di MK.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Pemberian Bansos untuk Atasi Dampak El Nino, Singgung Program di Negara Lain

27 hari lalu

Airlangga Sebut Pemberian Bansos untuk Atasi Dampak El Nino, Singgung Program di Negara Lain

Bansos ditujukan untuk menjawab permasalahan akibat fenomena alam El Nino.

Baca Selengkapnya

Buah Manis Status Proyek Strategis Nasional

35 hari lalu

Buah Manis Status Proyek Strategis Nasional

Masuknya PIK 2 dan BSD dalam kelompok 14 proyek strategis nasional (PSN) baru diduga beraroma balas budi.

Baca Selengkapnya

Polemik Anggaran Bantuan Sosial

36 hari lalu

Polemik Anggaran Bantuan Sosial

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan melonjaknya realisasi anggaran bantuan sosial menjadi Rp 22,5 triliun per 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Muhadjir Nilai Usulan KPK soal Bansos Disetop Jelang Pilkada 2024 Tak Bijak

37 hari lalu

Muhadjir Nilai Usulan KPK soal Bansos Disetop Jelang Pilkada 2024 Tak Bijak

Menko PMK menilai lebih baik pengawasan diperketat, ketimbang Bansos disetop menjelang Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

38 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Bantuan FOCI dalam Kegiatan Sosial

Bambang Soesatyo mengapresiasi pengurus dan anggota komunitas mobil sports Ferrari Indonesia yang mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dengan melakukan kegiatan sosial guna membantu sesama.

Baca Selengkapnya