PSBB, Pengusaha Ingatkan Lonjakan Permintaan Bahan Pangan

Kamis, 9 April 2020 13:35 WIB

Presiden Joko Widodo memeriksa beras di Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Inspeksi mendadak itu dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras. Foto: BPMI Setpres

Tempo.Co, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Sarman Simanjorang mengatakan hingga saat ini belum tampak lonjakan permintaan bahan pangan yang signifikan di DKI Jakarta. Kendati Ibu Kota segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB mulai Jumat, 10 April 2020.

"Tetapi dalam 20 hari ke depan kita akan memasuki bulan Ramadhan, konsumsi akan naik stok dan ketersediaan agar dipastikan berlimpah atau mencukupi. Komoditas gula,bawang,daging kerbau ini perlu diwaspadai lonjakan permintaannya," ujar Sarman kepada Tempo, Rabu, 8 April 2020.

Di samping itu, Sarman meminta pemerintah menjamin kelancaran jalur logistik pokok pangan dari daerah ke Jakarta selama PSBB berlaku. Dengan dijaganya stok dan distribusi pangan tersebut, ia meyakini tidak akan terjadi gejolak harga yang membebani masyarakat.

"Termasuk pasokan barang ke berbagai toko ritel dan perdagangan juga jangan sampai terganggu, termasuk transportasi berbagai barang ekspor impor," ujar Sarman.

Terkait hal itu, Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan perseroan terus menjaga pasokan dari sentra produksi tetap masuk ke Jakarta. "Kami jaga stok beras di PIBC di atas 25 ribu ton," tutur Arief.

Hingga Rabu pagi, 8 April 2020, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang lebih dari 30 ribu ton. Belum lagi stok di Food Station sekitar 7.300 ton dan Bulog DKI 353 ribu ton. Adapun kebutuhan beras DKI untuk 14 hari adalah sekitar 26.530 ton.

Untuk gula, Arief mengatakan saat ini stok yang sudah ada adalah 500 ton dan akan masuk lagi 1.000 ton dari Jawa Timur. Ia mengatakan perseroan akan terus mencari stok sehingga pasokan bisa dijaga di 4.000 ton. Pasalnya, kebutuhan gula DKI untuk dua pekan adalah 2.636 ton.

Adapun untuk bawang putih, tutur Arief, mulai 9 April akan masuk 20 kontainer, serta dijadwalkan pekan depan 10 kontainer dan dua pekan lagi 10 kontainer lainnya. Setiap kontainer akan membawa sekitar 29 ton bawang putih. Sementara, kebutuhan DKI selama dua pekan adalah 730 ton. "Kuncinya menjaga pasokan dari sentra produksi sampai ke Jakarta. Jalur Pangan dikawal oleh Satgas Pangan dan Reskrim," kata dia.

Berita terkait

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

3 hari lalu

Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

14 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

16 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

21 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

25 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

26 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

27 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

33 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya