Gugus Tugas Corona: 15 Juta Orang Pakai Platform Kesehatan Online

Reporter

Antara

Senin, 6 April 2020 15:18 WIB

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan Ketua BNPB Doni Monardo. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat 15 juta masyarakat menjadi pelanggan perusahaan rintisan (start-up) layanan kesehatan, yang diharapkan dapat mengurangi aktivitas warga ke luar rumah.

“Ini telah sangat membantu berkurangnya jumlah pasien yang datang ke rumah sakit. Nah kami juga berharap bahwa program dengan metode telemedicine ini bisa menjadi program prioritas nasional,” kata Ketua Gugus Tugas Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam telekonferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Istana Kepresidenan, Bogor, Senin, 6 April 2020.

Kegiatan berkonsultasi dengan dokter melalui daring (online) itu juga menjadi salah satu wujud pembatasan jarak antarindividu (physical distancing) untuk mengurangi tingkat penularan virus corona Covid-19.

Dengan situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, Doni berharap warga yang mengalami sakit atau gejala ringan dapat berkonsultasi terlebih dahulu melalui layanan dokter daring. Dengan begitu, tidak banyak masyarakat yang berdatangan ke rumah sakit.

“Cukup dengan menghubungi beberapa platfom dari sejumlah unicorn yang sudah ada. Dengan metode seperti ini, masyarakat mampu berobat secara online dan bisa mendapatkan jenis obat yang dibutuhkan sesuai dengan nasihat dokter,” ujar dia.

Melalui telemedicine itu pula, kata Doni, warga dapat melakukan isolasi mandiri jika merasakan gejala ringan Covid-19.

“Atas saran dan nasihat dari dokter, para warga mampu mengisolasi diri secara mandiri. Seperti halnya harus memakan makanan yang bergizi, cukup istirahat, pikirannya tidak boleh kalut, tidak boleh panik, hati harus gembira, harus optimis, dan sebagainya,” ujar dia.

Beberapa layanan start-up kesehatan, kata Doni, antara lain Halodoc, Alodokter, SehatQ, Klikdokter, Yesdok, Doktersehat, Sehatpedia, Maudok, dan lain sebagainya.

Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019.

Masyarakat diminta untuk mengurangi secara signifikan aktivitas di luar rumah untuk mencegah penularan lebih luas COVID-19.

Hingga Minggu (5/4), kasus pasien positif COVID-19 di Indonesia mencapai 2.273 kasus, dengan 164 pasien telah sembuh, dan 198 pasien meninggal dunia.

ANTARA

Berita terkait

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

22 jam lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

2 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

3 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

3 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

3 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

6 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

11 hari lalu

7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

18 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya