BTN Beri Keringanan KPR ke 3.000 Debitur Akibat Corona

Reporter

Bisnis.com

Senin, 6 April 2020 12:23 WIB

Foto aerial kompleks perumahan bersubsidi di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 31 Januari 2020. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran perumahan bersubsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp11 triliun untuk 102.500 unit rumah pada 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN mencatat telah melakukan restrukturisasi kredit pemilikan rumah (KPR) kepada lebih dari 3.000 debitur pada Maret 2020, atau pasca diumumkan keringanan kredit oleh pemerintah dan OJK untuk menekan dampak pandemi virus corona.

Direktur Keuangan dan Tresuri Bank BTN Nixon Napitupulu mengatakan setidaknya sudah ada puluhan ribu debitur yang melakukan pengajuan dengan yang telah disepakati sekitar 3.000 debitur selama bulan ketiga tahun ini.

Pada umumnya debitur yang telah disetujui untuk mendapatkan restrukturisasi kredit tersebut berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Menurutnya, tindakan restrukturisasi tersebut sudah berdasarkan kesepakatan dengan nasabah, berupa rentang waktu penundaan hingga skema pembayaran berikutnya ketika relaksasi selesai dIlakukan.

Sebelum kredit debitur direstrukturisasi, Bank BTN memastikan bentuk restrukturisasi yang disepakati nasabah. Selain itu, juga harus disepakati cara pembayaran angsuran berikutnya ketika restrukturisasi selesai dilakukan. Pilihannya yakni debitur dapat membayar angsuran dalam bentuk penambahan waktu maupun disebar atau dibagi ke sisa waktu pembayaran.

Setidaknya, sebagian besar bentuk restrukturisasi yang didapat debitur Bank BTN adalah penundaan bayar pokok dan atau bunga selama rentang waktu satu tahun. "Semua kami layani, banyak juga yang tidak terdampak berusaha untuk meminta (restrukturisasi) juga. Bukan tidak disetujui, kami belum bisa jawab. Makanya ditawarkan kembali ke nasabah, kami assess, dan itu hak debitur (sepakat dengan tawaran bank)," katanya Senin, 6 April 2020.

Menurutnya, pada Maret 2020, cukup banyak nasabah yang masih mampu melakukan pembayaran kredit ke Bank BTN, sehingga dampak pengajuan restrukturisasi belum terasa. Kemungkinan, jumlah kredit yang akan direstrukturisasi akan terus meningkat, terutama di April 2020 dan Mei 2020. "Kan di Maret masih ada satu kali angsuran, pada April kalau sulit keluar rumah, pasti akan meningkat," katanya.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

3 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

3 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

20 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

30 hari lalu

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

30 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

32 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

32 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

40 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya