1.200 Hotel Tutup karena Terhantam Efek Corona

Sabtu, 4 April 2020 16:33 WIB

Ilustrasi Hotel (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Seluruh Indonesia atau PHRI Maulana Yusran mencatat, sebanyak 1.200 hotel saat ini tutup lantaran terhantam efek penyebaran virus Corona (Covid-19).

Jumlah tersebut diperkirakan masih dapat bertambah seumpama pandemi corona berlangsung berkepanjangan. "Dampaknya ini dirasakan oleh hotel di semua daerah karena memang enggak ada tamu. Ada pun hanya sedikit," ujar Maulana saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 April 2020.

Maulana menyebutkan, pengusaha hotel telah kehilangan pasarnya saat virus Corona mulai masuk ke Indonesia. Kondisi itu rata dirasakan secara menyeluruh di semua daerah. Musababnya, kata dia, konsumen terbesar bagi hotel adalah tamu domestik yang sebagian besar menginap untuk kepentingan bisnis.

Jumlah keseluruhan tamu domestik ini pun mencapai hingga 300 juta kunjungan. Dengan adanya virus corona, perjalanan-perjalanan dinas pun ditangguhkan sehingga otomatis situasi ini berpengaruh terhadap okupansi hotel.

Menurut Maulana, tutupnya sejumlah hotel disebabkan oleh ketidakmampuan operator menanggung biaya operasional tanpa ada pemasukan dari cashflow atau arus kas. Tidak dimungkiri, kondisi ini menyebabkan sejumlah hotel merumahkan karyawannya.

Advertising
Advertising

"Ada yang melakukan PHK (pemutusan hubungan karyawan), namun tidak banyak. Kebanyakan melakukan unchecklist. Karena kalau PHK mereka butuh biaya lagi (untuk membayar uang PHK)," ucap Maulana.

<!--more-->

Sementara itu, untuk hotel-hotel yang masih beroperasi, Maulana memperkirakan pengelola hanya akan mampu menjaga daya tahan bisnisnya selama tiga bulan. "Ketahannnya paling hanya bisa sampai Juni kalau seperti gini terus," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa mengatakan saat ini sejumlah hotel di Pulau Dewata tengah mencari model penyelamatan bisnis di tengah pandemi virus corona. Beberapa hotel, kata dia, menawarkan masa menginap lebih panjang hingga 30 hari dengan harga sewa yang lebih murah.

"Kami bisa memahami bahwa ini situasi yang sulit. Saat ini, tidak ada turis sama sekali. Tapi mereka butuh biaya perawatan dan operasional yang tetap harus berjalan. Jadi, mereka menawarkan promo itu logis karena kamar kosong," katanya ketika dihubungi.

Sebagai upaya efisiensi dari sisi operasional, Putu menyebut beberapa hotel memang telah merumahkan karyawannya untuk sementara waktu. Namun, selama dirumahkan, karyawan-karyawan tersebut tetap diberikan gaji.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali Ida Bagus Ngurah Ardha mengatakan, saat ini, pemerintah setempat tengah melakukan pendataan karyawan atau pekerja, baik di sektor formal maupun informal, yang terdampak kebijakan efisiensi bisnis. Di samping mendata karyawan-karyawan yang dirumahkan sementara, pemerintah juga mendata jumlah pekerja yang terkena PHK.

Saat ini, kata dia, untuk seluruh sektor pekerjaan di Bali, ada sebanyak 106 orang di-PHK. "Sedangkan yang dirumahkan jumlahnya mencapai 5.913 orang," kata dia.

Berita terkait

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

3 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

3 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

6 hari lalu

Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

6 hari lalu

Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

6 hari lalu

10 Hotel Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Lebih dari 7.000 Kamar

Berikut ini deretan hotel terbesar di dunia, didominasi oleh kompleks mewah di Las Vegas, Amerika Serikat. Kamarnya capai lebih dari 7.000.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

8 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

9 hari lalu

Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

11 hari lalu

Okupansi Hotel Libur Lebaran Meleset, PHRI Yogyakarta Soroti Aktivitas Homestay hingga Kos Harian

Okupansi rata-rata hotel di Yogyakarta pada libur Lebaran ini meleset dari target 90 persen, hanya berkisar 80-an persen.

Baca Selengkapnya