Corona, IDI: Kalau Sayang Keluarga, Seharusnya Tidak Mudik

Kamis, 2 April 2020 21:05 WIB

Sejumlah pemudik membawa barangnya saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad, 9 Juni 2019. Puncak arus balik mudik Lebaran 2019 di Stasiun Pasar Senen diprediksi jatuh pada hari ini. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) angkat bicara soal perlu tidaknya mudik saat libur Lebaran di masa pandemi Corona.

Sekretaris Jenderal IDI Adib Khumaidi mengimbau agar masyarakat tidak perlu mudik saat libur Lebaran meskipun pemerintah tidak memberikan aturan tegas perihal tersebut. Dengan begitu, upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 akan efektif.

Adib pun menyoroti aktivitas mudik terbesar tiap tahunnya yang berasal dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). “Kami berpendapat bahwa memang tidak perlu mudik dan ini yang bisa dilakukan," ujarnya, Kamis, 2 April 2020.

Lebih jauh Adib menegaskan bahwa dengan tidak mudik, masyarakat benar-benar menyayangi keluarganya. "Kalau sayang keluarga, ya seharusnya tidak mudik. Karena bukan gak mungkin, ketika mudik dia akan membawa virus. Kami dan pemerintah akan kesulitan memutus mata rantai,” ucapnya. Terlebih Jabodetabek merupakan zona merah sehingga siapapun rentan menjadi ODP.

Meski begitu, Adib menyatakan IDI telah menyarankan agar rumah sakit daerah juga melakukan persiapan. Setiap rumah sakit di daerah juga perlu melakukan simulasi, prediksi mengenai kemungkinan-kemungkinan masyarakat yang terkena virus itu.

Advertising
Advertising

Hal tersebut dilakukan, kata Adib, karena pemerintah berupaya memutus rantai penyebaran Corona tidak dengan terlalu fokus di bagian hilirnya. "Jadi tiap daerah harus punya prediksi, prediksi kasusnya berkembang ada hitung-hitungan pasiennya sekian, kapasitas RS nya sekian. jadi harus ada simulasi tiap daerah. Kapasitas, SDM, sehingga tahu apa yang akan dilakukan,” katanya.

Adib pun menyebutkan, yang paling penting difokuskan adalah pencegahan dari sisi hulu, baru kemudian hilir yaitu rumah sakit atau layanan kesehatan. “Kalau semuanya ditunggu di hilir itu akan jadi masalah di kesehatan sendiri,” katanya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebelumnya merevisi pernyataan Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, yang menyebut bahwa Presiden Jokowi membolehkan masyarakat mudik Lebaran 2020.

Yang benar, kata Pratikno, adalah pemerintah mengajak dan berupaya keras agar masyarakat tidak perlu mudik. "Dan pemerintah menyiapkan bantuan sosial yang diperbanyak penerima manfaatnya dan diperbesar nilainya kepada masyarakat lapisan bawah. Hal ini sejalan dengan keputusan Presiden tentang PSBB (pembatasan sosial berskala besar)," ujar Pratino.

Revisi Pratikno tersebut disampaikan lewat sebuah grup WhatsApp yang beranggotakan wartawan, sejumlah menteri kabinet Jokowi, dan pejabat Istana. Adapun Fadjroel Rachman sebelumnya mengatakan Presiden Jokowi menegaskan tidak ada larangan resmi bagi pemudik lebaran Idul Fitri 2020 M/1441 H.

Namun, pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari dan berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sesuai protokol kesehatan (WHO) yang diawasi oleh pemerintah daerah masing-masing. "Namun, pemerintah pusat tetap akan menggencarkan kampanye secara besar-besaran untuk tidak mudik agar bisa menahan laju persebaran virus Corona atau Covid-19. Kampanye ini melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan publik figur," ujar Fadjroel lewat keterangan tertulis.

BISNIS

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

9 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

9 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

12 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

12 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

13 jam lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

13 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

13 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

14 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

14 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya