Bos BI: Modal Asing Keluar Selama Corona Rp 167,9 T

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 1 April 2020 13:19 WIB

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil rapat dewan gubernur BI bulan Januari 2020 di Jakarta, Kamis 23 Januari 2020. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan arus modal asing yang keluar (capital outflow) tercatat Rp 167,9 triliun sejak virus corona Covid-19 mewabah di Indonesia.

"Sebagai gambaran, selama periode [penyebaran] Corona 20 Januari-30 Maret capital outflow jumlahnya Rp 167,9 triliun," katanya dalam konferensi pers virtual via Youtube, Rabu, 1 April 2020.

Dia menuturkan capital outflow yang keluar Indonesia sebagian besar merupakan surat berharga negara (SBN) Rp 153,4 triliun dan saham Rp 13,4 triliun. Menurutnya, pembalikan modal tersebut terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi seluruh dunia.

Masifnya capital outflow mendorong kepanikan global sehingga menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Untuk mengatasi kepanikan investor asing, BI menerapan triple intervention, yaitu stabilisasi kurs di pasar spot, domestik non-delivery forward (DNDF), dan menyerap SBN yang dilepas investor di pasar sekunder.

"Sejauh ini, kami sudah beli SBN yang dilepas di pasar sekunder Rp 166 triliun. BI pastikan terus berkoordiasi dengan pemerintah, OJK, dan LPS. Alhamdulillah, rupiah stabil dan pasar saham hijau sejak seminggu yang lalu," katanya.

Perry menegaskan bank sentral telah melakukan injeksi likuditas dalam jumlah besar, yang difokuskan untuk menyetabilkan pasar keuangan dan perbankan.

Hal itu termasuk pembelian SBN di pasar sekunder, penurunan giro wajib minimum (GWM) valuta asing dari 8 persen ke 4 persen menghasilkan tambahan US$3,2 miliar, menurunkan GWM rupiah 50 bps Rp 22 triliun, dan mengendorkan GWM rupiah 100 bps pada awal tahun sehingga menambah likuiditas Rp 50 triliun.

"Total injeksi likuiditas hampir Rp 300 triliun," ucapnya.

BISNIS

Berita terkait

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

11 menit lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

1 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

1 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

1 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya