Penembakan di Mimika, 1 Karyawan Freeport Tewas

Rabu, 1 April 2020 11:27 WIB

Riza Pratama, juru bicara PT Freeport Indonesia (PTFI). TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Mimika - Juru bicara PT Freeport Indonesia Riza Pratama menyatakan pihaknya sangat berduka atas kehilangan satu orang karyawan yang tewas dalam kejadian penembakan di area perkantoran, Kuala Kencana, Timika-Papua pada Senin lalu.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan," ujar Riza seperti dikutip dari siaran pers, Senin, 30 Maret 2020.

Sedikitnya ada enam karyawan Freeport yang terluka dalam kejadian penembakan tersebut. Kondisi dua karyawan di antaranya terpantau stabil. "Keduanya dirawat di RS Tembagapura setelah dievakuasi dari Timika, kata Riza, yang menghubungi dari Jayapura, Papua, Rabu, 1 April 2020.

Dalam pesan singkatnya, Reza menyatakan, saat ini karyawan yang sebelumnya bekerja di perkantoran di Kuala Kencana untuk sementara waktu beralih dan bekerja dari rumah. "Memang bagi karyawan yang bekerja di Kuala Kencana untuk sementara bekerja dari rumah," kata dia.

Sementara kondisi empat korban lainnya mengalami cidera ringan dan telah mendapatkan perawatan di lokasi. Pasukan keamanan pemerintah dan pihak sekuriti perusahaan telah mengamankan lokasi kejadian dan telah mengevakuasi semua karyawan dari kantor dan kawasan di dekat lokasi penembakan.

Advertising
Advertising

"Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan para karyawan dan keluarga mereka," kata Riza. Ia menyebutkan informasi selanjutnya akan disampaikan bila ada laporan perkembangan dari kejadian ini.

Penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB di kawasan perkantoran PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana terjadi pada Senin sore lalu, 30 Maret 2020. Penembakan itu menewaskan satu karyawan berkebangsaan Selandia Baru ada dua WNI terluka tembak serius.

Mereka yang tertembak dan dievakuasi ke RS Tembagapura yakni Jibril MA Bahar dan Ucok Simanungkalit. Sedangkan yang meninggal adalah Greme Thomas Wall.

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan tidak ada pos keamanan di sekitar TKP penembakan di Kuala Kencana, Timika. "Bahkan tidak dipagar sehingga memudahkan siapapun yang ingin masuk ke kawasan itu tanpa melalui gerbang utama," kata Waterpauw.

Oleh karena itu, ia menduga KKB masuk area PT Freeport Indonesia melalui jalan setapak dan melakukan penembakan dari jarak yang relatif dekat. Dari laporan yang diterima, seusai melakukan penembakan KKB pimpinan Joni Botak melarikan diri ke hutan yang berada di samping perkantoran. Pengejaran masih dilakukan tim gabungan TNI-Polri namun hingga kini belum membuahkan hasil.
ANTARA

Berita terkait

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

22 jam lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

23 jam lalu

Soal Izin Ekspor Konsentrat Freeport, Wamen BUMN Komitmen Selesaikan Smelter

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bahwa kementeriannya sedang berdiskusi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM soal rencana izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

1 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

3 hari lalu

2023, PT Freeport Indonesia Catat Laba Rp 48,79 Triliun dan Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua

PT Freeport Indonesia berhasil memproduksi tembaga 1,65 miliar pound serta 1,97 juta ounces emas dan meraup laba bersih Rp 48,79 triliun pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

10 hari lalu

Kemenko Polhukam Bakal Kaji Istilah Kelompok Bersenjata di Papua

Kemenko Polhukam belum bisa memastikan apakah penyebutan OPM seperti yang dilakukan TNI akan dijadikan keputusan negara.

Baca Selengkapnya

Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

12 hari lalu

Patroli di Kiwirok, Personel Operasi Damai Cartenz Sebut Agar Masyarakat Tak Diganggu TPNPB-OPM

Personel Operasi Damai Cartenz 2024 melaksanakan patroli di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang memastikan masyarakat tak diganggu TPNPB-OPM

Baca Selengkapnya

Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

12 hari lalu

Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

15 hari lalu

Pakar Sebut Inisiatif Panglima TNI Ubah Istilah KKB Jadi OPM Tidak Memilki Arti

Perubahan istilah KKB menjadi OPM justru berpotensi meningkatkan eskalasi konflik di Papua

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Pemerintah Antisipasi Respons Internasional soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

15 hari lalu

Pakar Ingatkan Pemerintah Antisipasi Respons Internasional soal Perubahan Istilah KKB Jadi OPM

Perubahan istilah KKB menjadi OPM berpotensi membuat pemerintah akan melakukan tindakan yang lebih keras untuk menangani konflik di Papua.

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

15 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya