Cegah Corona, Anak Buah Kapal Tak Boleh Turun dari Kapal

Rabu, 1 April 2020 07:36 WIB

Anggota TNI AL mengawasi lima kapal nelayan yang ditangkap KRI Pattimura 371 di dermaga Lanal Pontianak, 1 Mei 2015. Anak buah kapal asing tersebut rata-rata berwarga negara Thailand. TEMPO/Aseanty Pahlevi

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Panjang mengeluarkan maklumat penanggulangan virus Corona sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Nomor SE 13 Tahun 2020. Dalam maklumat itu, anak buah kapal atau ABK dari kapal yang bersandar di Panjang tak diperbolehkan turun ke daratan.

"Seluruh kebutuhan awak kapal diakomodiasi oleh agen pelayaran yang diizinkan masuk kapal setelah mendapatkan pernyataan atau declare sehat oleh petugas Kantor Kesehatan dan Karantina Pelabuhan," ujar Kepala KSOP Kelas I Panjang Andi Hartono dalam keterangannya, Rabu, 1 April 2020.

Selain itu, Andi memastikan petugas di lapangan juga harus menjaga jarak aman 1 meter dengan orang lain. Tak hanya mengatur teknis ABK, maklumat itu juga mengatur pelbagai protokol yang wajib dipatuhi oleh seluruh stakeholder bidang maritim, baik dari sisi pelayaran maupun penyelenggaraan pelabuhan.

Misalnya untuk seluruh pimpinan dan pengelola Badan Usaha Pelabuhan (BUP), Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS), Terminal Khusus (Tersus), pelaku usaha, serta asosiasi bidang maritim diminta membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 secara mandiri. Pihak-pihak tersebut juga diperintahkan menyiapkan sarana maupun prasarana penanggulangan bencana wabah sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.

Sarana-prasarana yang dimaksud adalah alat pelindung diri kesehatan minimal berupa masker dan sarung tangan. Pelabuhan maupun kapal juga diwajibkan menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh.

"Kami juga minta pihak terkait menjamin penyediaan tempat mencuci tangan, penyemprotan cairan disinfektan secara berkala, serta melaporkan kepada Kepala KSOP Kelas I Panjang pada kesempatan pertama apabila ada yang terjangkit Covid-19," ucapnya.

General Manager PT Pelindo II Cabang Panjang Drajat Sulistio mengatakan perseroan telah menyiapkan ruang isolasi jika ada orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona di lingkungan pelabuhan. Ruang isolasi itu berada di kawasan pelabuhan dan kantor IPC Panjang. "Untuk mengantisipasi penyebaran virus, seluruh pelayanannya telah menggunakan sistem digital dalam jaringan online," ucapnya.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

47 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

48 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

53 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

54 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Sebut Logistik untuk Pemilu di Luar Negeri Sudah Terkirim Semua

6 Februari 2024

Ketua KPU Sebut Logistik untuk Pemilu di Luar Negeri Sudah Terkirim Semua

Menjelang Pemilu 2024, Ketua KPU Hasyim Asy'ari memastikan logistik untuk pemilu di luar negeri sudah semuanya terkirim.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya