Konsorsium BUMN Siap Beli Aset Citos Milik Jiwasraya Rp 2,2 T

Rabu, 1 April 2020 03:30 WIB

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Proses penjualan aset properti milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mulai berjalan. Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko menuturkan salah satu aset potensial yang akan dilepas adalah gedung perbelanjaan dan perkantoran Cilandak Town Square (Citos), di Jakarta Selatan, dengan taksiran nilai mencapai Rp 2,2 triliun.

Perseroan mau tak mau harus melego aset properti tersebut, mengingat kebutuhan dana tunai yang mendesak, untuk memenuhi kebutuhan pembayaran tunggakan klaim dan upaya penyehatan bisnis di masa depan.

“Untuk realisasi jual beli masih menunggu masa sewa menyewa yang sekarang selesai dulu,” ujar Hexana kepada Tempo, Selasa 31 Maret 2020. Hexana mengungkapkan pembeli Citos adalah sesama perusahaan pelat merah yang terdiri dari konsorsium BUMN konstruksi dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), induk holding asuransi.

Menurut dia, penjajakan pembelian ini pun sebenarnya telah berlangsung sejak dua tahun lalu. “Uang muka pembelian sudah kami terima dari 2018 yaitu sebesar Rp 1,4 triliun, jadi sekarang masih proses penuntasannya, ditunggu saja.”

Advertising
Advertising

Hexana menambahkan dengan datangnya ketertarikan yang berasal dari lingkungan BUMN sendiri, maka perseroan pun memutuskan tidak melakukan penawaran secara terbuka kepada pihak umum lainnya. Meski demikian, proses pelepasan aset ini tak sederhana. “Banyak sekali hal yang harus disiapkan dan dilalui, seperti dari sisi aspek legalnya,”ucap Hexana.

Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Tumiyana pun membenarkan hal tersebut. “Betul, sekarang sedang proses desain untuk mengoptimalisasi aset yang ada di Citos,” katanya. Wijaya Karya dalam hal ini bertindak sebagai pemimpin konsorsium BUMN karya, pembeli properti Jiwasraya.

Adapun keberadaan Citos sebagai properti potensial yang dapat dioptimalkan untuk mengatasi kesulitan keuangan Jiwasraya sebelumnya memang telah direkomendasikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Citos ini salah satu aset bagus Jiwasraya, sekarang sifatnya masih build, operate, transfer (BOT) dengan pihak swasta, dan akan segera jatuh tempo,” ujar Anggota III BPK, Achsanul Qosasi.

Achsanul mengingatkan proses jual beli aset properti milik Jiwasraya ini harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, merujuk pada sifatnya sebagai aset negara. Pendayaan aset tetap negara selama ini di antaranya dilakukan dengan cara bangun guna serah, bangun serah guna, kerjasama operasi, kerjasama usaha, sewa, atau pinjam pakai. “Kalau lebih dari itu maka harus mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan, Presiden, dan DPR.”

Berita terkait

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

7 jam lalu

Diisukan Jadi Menteri Keuangan, Budi Gunadi Malah Ingin jadi Menteri Penerangan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin membuka suara soal isu dirinya yang akan jadi menteri keuangan dalam kabinet pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

8 jam lalu

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Ini Kata Staf Khusus Menteri Keuangan

Staf khusus Menteri Keuangan memastikan Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan menghormati segala diskusi dan aspirasi yang ada di masyarakat

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

7 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

7 hari lalu

Menteri Keuangan Israel Serukan Penghancuran Total Gaza

Menteri Keuangan Israel menyerukan penghancuran total Kota Rafah, Deir al-Balah, dan Khan Younis di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

8 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

9 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

12 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

12 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

12 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya