Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Bogor, Kamis, 26 Maret 2020. Ibunda Sudjiatmi Notomihardjo meninggal pada Rabu, 25 Maret 2020, dan baru selesai dimakamkan pada Kamis siang. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan akan ada stimulus ekonomi untuk UMKM yang terdampak virus corona Covid-19 sehingga usaha mereka bisa terus berjalan di tengah pandemi dan bangkit setelahnya.
Presiden dalam rapat terbatas melalui siaran langsung video tentang Laporan Tim Gugus Tugas CCovid-19 dari Istana Kepresidenan Bogor, Senin, 30 Maret 2020, mengatakan pemerintah segera menyiapkan stimulus ekonomi untuk UMKM dan pelaku usaha informal.
“Bagi UMKM, pelaku usaha, dan pekerja informal tadi sudah kita bicarakan bahwa pemerintah segera menyiapkan program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi,” kata Presiden.
Kepala Negara menegaskan bahwa stimulus ekonomi dan program perlindungan sosial yang dimaksud akan segera diumumkan kepada masyarakat dalam waktu dekat ini. “Ini yang akan segera kami umumkan kepada masyarakat,” kata Jokowi.
UMKM berharap pemerintah akan memberikan bantuan dan perlakuan khusus kepada UMKM karena situasi pandemi Covid-19 yang melanda.
Sebelumnya Ketua Asosiasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menilai rencana pemerintah memberi kelonggaran berupa penundaan cicilan kredit kepada UMKM sebagai langkah yang tepat. Kendati demikan, dia mewanti-wanti agar realisasi dari kelonggaran ini dapat dilakukan segera.
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
1 jam lalu
Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
16 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.