Pandemi Corona, Indofarma Genjot Produksi Alat Pelindung Diri

Kamis, 26 Maret 2020 15:49 WIB

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Indofarma Tbk. Arief Pramuhanto mengatakan sebetulnya Indonesia sudah mampu melakukan produksi alat pelindung diri atau APD dalam menanggulangi virus Corona atau Covid-19.

Produksi APD itu meliputi masker N95 dan masker bedah disposable, coverall jumpsuit atau yang kerap disebut baju hazmat, goggles, sarung tangan disposable dan steril, shoe cover, dan face shield. Hanya saja, kata Arief, melonjaknya jumlah kasus Corona membuat permintaan APD naik dan pasokan bahan baku sempat terhambat.

Arief menjelaskan, selama ini Indofarma hanya fokus memproduksi alat kesehatan di empat komponen yakni furnitur rumah sakit, diagnosa, disposable, dan elektromedis. Sekarang, perusahaan dengan kode emiten INAF ini turut memproduksi APD guna memenuhi kebutuhan yang naik drastis.

"Jadi APD kami tidak terlalu banyak, juga hanya sebagai trading dengan mengambil dari luar," kata Arief, Selasa, 24 Maret 2020. "Sebenarnya barang APD ini ada tetapi tidak cukup karena permintaannya yang naik 5-6 kali lipat."

Walhasil, bahan baku untuk memproduksi alat pelindung diri kebanyakan harus diimpor dari Cina. Dan ketika permintaan terus melonjak, produksi di dalam negeri tidak mudah langsung digenjot. Untuk itu, kata menurut Arief, PT Indofarma akan menyiapkan contingency planning.

Advertising
Advertising

Dalam kondisi ini, perseroan pun telah memesan dua mesin pembuatan masker bedah disposable yang diharapkan dapat memproduksi hingga 1,5 juta item per bulan. Namun, Arief menyebut mesin tersebut baru bisa didatangkan pada April ini.

"Sekarang impor sudah dibantu pesawat TNI dan sejumlah pesawat Garuda yang ditugaskan dalam pengiriman barang guna memaksimalkan jalur logistik," ujar Arief.

Selain alat kesehatan dan APD, kata Arief, produksi obat penyembuhan Corona juga didorong. Indofarma pun telah kembali memproduksi obat Sars yang terbukti ampuh untuk 9 dari 20 pasien di RS Persahabatan berhasil sembuh.

Indofarma akan memproduksi sekitar 275.000 butir dalam empat tahapan ke depan. Seiring dengan hal itu, pasokan rapid test pun terus dilakukan. "Kalau laboratorium BUMN yang menerima rapid test di Kimia Farma, kami hanya memasok alatnya," kata Arief.

Arief pun mengapresiasi bantuan produksi APD dari berbagai industri manufaktur lain untuk sementara ini memang akan cukup membantu. Namun, dia memastikan standar dari setiap produk harus benar-benar diperhatikan agar tetap sesuai dengan kebutuhan para tenaga medis.

Soal keterbatasan APD sebelumnya telah disinggung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menyebut, Indonesia sedang APD dengan 180 negara lainnya guna mendukung tenaga medis yang berjuang melawan Corona.

Hal itu diungkapkan Kepala Negara saat meresmikan Rumah Sakit (RS) Darurat virus Corona di Wisma Atlet Kemayoran. Akibat pandemi virus ini, seketika APD dibutuhkan di mana-mana. Bahkan, tak jarang tenaga medis menggunakan jas hujan sebagai pengganti APD dalam menjalankan tugasnya.

BISNIS

Berita terkait

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

12 hari lalu

Indofarma Masih Tunggak Gaji Karyawan, Serikat Pekerja: Belum Punya Uang

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati mengatakan, bahwa sejak aksi damai pada 5 April 2024, perusahaan belum bisa memastikan kapan bakal melunasi gaji seribuan karyawan Indofarma.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

15 hari lalu

Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Saksi Lain untuk Konfirmasi Keterangan Politikus PDIP Ihsan Yunus

KPK mengatakan terdapat bukti mark up harga pada kasus korupsi APD di Kemenkes. Harga pengadaan APD sangat jauh dari kewajaran.

Baca Selengkapnya

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

27 hari lalu

Indofarma Sebut Sudah Bayar THR Karyawan, Dibayar Penuh

PT Indofarma menyatakan telah membayar THR Idul Fitri bagi karyawannya secara penuh tanpa dicicil.

Baca Selengkapnya

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

28 hari lalu

Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual

Baca Selengkapnya

Indofarma Didesak Karyawan Bayar Kewajiban: THR Sudah, Gaji Masih Kami Usahakan

29 hari lalu

Indofarma Didesak Karyawan Bayar Kewajiban: THR Sudah, Gaji Masih Kami Usahakan

Sekretaris Perusahaan PT Indofarma (Persero) Tbk. Warjoko Sumedi angkat bicara menanggapi desakan para karyawan yang meminta pembayaran gaji dan THR.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

53 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

54 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

59 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK Panggil 2 Saksi

13 Februari 2024

Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, KPK Panggil 2 Saksi

Dua saksi ini diperiksa PK untuk mendalami aliran uang di kasus dugaan korupsi pengadaan APD di Kemenkes pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya