Corona, Sinar Mas Produksi Masker Medis Bulan Depan

Rabu, 25 Maret 2020 11:58 WIB

Masyarakat membeli masker dan cairan pembersih tangan ('hand sanitizer') di Pasar Pramuka, Jakarta, Senin, 2 Maret 2020. Harga masker dan 'hand sanitizer' di sentra alat kesehatan tersebut mengalami lonjakan dari 600 persen hingga 1.400 persen akibat permintaan konsumen yang meningkat drastis setelah Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan dua warga Kota Depok positif terinfeksi virus corona. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Sinar Mas Grup lewat PT Asia Pulp and Paper berencana memproduksi masker di dalam negeri mulai bulan April mendatang untuk memenuhi kebutuhan para tenaga medis dan pasien yang terdampak virus Corona. Sebelumnya, perusahaan tersebut masih mengimpor masker dari Cina.

“Insyaallah April nanti sudah bisa jadi pabrik yang di Indonesia,” kata Managing Director Sinar Mas Grup Gandi Sulistiyanto, Selasa, 24 Maret 2020. Namun meski sudah memproduksi di dalam negeri, perusahaan masih bersiap mengimpor masker untuk diberikan sebagai bantuan untuk penanganan virus Corona.

Gandi menjelaskan, pemberian bantuan masker dan alat kesehatan lainnya seperti rapid test kit, alat pelindung diri (APD), dan ventilator, dilakukan secara kolaboratif dengan sejumlah perusahaan konglomerat di Indonesia lainnya. Gabungan konglomerat yang menamai dirinya dengan Pengusaha Peduli NKRI tersebut tengah menggalang dana Rp 500 miliar untuk pemberian bantuan.

Hingga kini total dana yang terkumpul mencapai sekitar Rp 300 miliar. Dana tersebut dibelikan sejumlah alat kesehatan untuk kemudian disumbangkan. Gandi mengatakan untuk proses impor masker saat ini, perseroan dibantu dari segi perizinan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perdagangan.

PT Asia Pulp & Paper (APP) tercatat memiliki tiga anak usaha, yakni PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk., dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Total pabrik dari ketiga perusahaan ini mencapai empat pabrik.

Advertising
Advertising

Lontar Papyrus Pulp & Paper memiliki pabrik di daerah Jabung Barat, Jambi, sedangkan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia memiliki pabrik di Mojokerto, Jawa Timur. Adapun, Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. memiliki tiga pabrik, satu berlokasi di Pekanbaru, Riau, dan dua lainnya terletak di Tangerang dan Serang, Banten.

Sementara APP akan menjadi salah satu dari sekitar 30 perusahaan lokal yang memproduksi masker di Indonesia. Hasil produksi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masker yang meningkat karena merebaknya wabah Covid-19.

Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah tengah memproduksi dan mendistribusikan sekitar 4,7 juta masker hingga akhir bulan ini. Produksi dilakukan oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), sementara distribusi dilakukan oleh PT Kimia Farma (Persero) Tbk.

Erick mengatakan bahwa pemerintah tengah mendorong RNI untuk kembali memproduksi masker dalam jumlah besar pada bulan depan. Bahan baku sejauh ini masih akan mengandalkan impor dari sejumlah negara, seperti Cina dan India

Adapun, Kementerian Perindustrian telah sepakat untuk mengerahkan semua industri lokal yang berpotensi mendukung pengendalian penyebaran virus Corona di Indonesia. Hal ini utamanya bagi industri tekstil untuk produksi alat perlindungan diri (APD), masker, dan industri kimia yang memproduksi hand sanitizer.

"Juga kebutuhan lainnya, sehingga kita mampu mendukung kebutuhan kita tanpa tergantung dari luar," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi melalui video conference, Selasa, 24 Maret 2020.

BISNIS

Berita terkait

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

11 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

1 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

1 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

1 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

2 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

2 jam lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

2 jam lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 jam lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

5 jam lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya