Sempat Menguat, IHSG Ditutup Melemah Dipicu Aksi Ambil Untung

Reporter

Antara

Selasa, 24 Maret 2020 16:46 WIB

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore, 24 Maret 2020, kembali turun ke bawah level psikologis dipicu aksi ambil untung.

IHSG ditutup melemah 51,89 poin atau 1,3 persen ke posisi 3.937,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 16,58 poin atau 2,84 persen menjadi 566,83.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, penguatan IHSG pada awal sesi perdagangan telah mendapatkan efek domino ekonomi yang positif dari penguatan bursa di regional Asia, serta penguatan beberapa indeks futures.

Penguatan tersebut dipengaruhi oleh katalis positif dari menguatnya harga minyak dunia, disertai dengan adanya potensi kerja sama antara AS dengan Arab Saudi dalam rangka menstabilkan harga minyak dunia.

Di sisi lain, para pelaku pasar juga mengapresiasi pidato Presiden AS Donald Trump yang berkomitmen untuk mengeluarkan berbagai kebijakan stimulus untuk menghadapi efek negatif penyebaran virus corona Covid-19 di sektor pasar finansial.

"Meskipun demikian, aksi ambil untung serta perkembangan penyebaran COVID-19 secara agresif, menyebabkan IHSG ditutup di zona negatif," ujar Nafan.

Berdasarkan data di laman covid19.go.id, jumlah kasus positif per 24 Maret 2020 mencapai 686 kasus. Sebanyak 30 pasien sembuh dan 55 meninggal dunia.

Dibuka melemah, IHSG langsung berbalik menguat pada awal-awal perdagangan namun selang 1,5 jam indeks kembali terkoreksi dan terus berada di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, delapan sektor terkoreksi di mana sektor aneka industri turun paling dalam yaitu minus 4,57 persen, diikuti sektor properti dan sektor infrastruktur masing-masing minus 2,92 persen dan minus 2,1 persen.

Sedangkan dua sektor naik yaitu sektor pertambangan dan sektor pertanian masing-masing 3,64 persen dan 1,06 persen

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp 629,59 miliar

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 620.530 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,56 miliar lembar saham senilai Rp7,77 triliun. Sebanyak 183 saham naik, 217 saham menurun, dan 138 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 1.204,5 poin atau 7,13 persen ke 18.092,3, indeks Hang Seng menguat 967,4 poin atau 4,46 persen ke 21.696,1, dan indeks Straits Times menguat 138,64 poin atau 6,21 persen ke 2.372,12.

ANTARA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

4 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

4 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

8 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

23 hari lalu

Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.

Baca Selengkapnya