RS Pertamina Jaya Terima Pasien Corona Mulai Awal April

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Selasa, 24 Maret 2020 15:26 WIB

Pekerja melakukan pengecekan ruangan khusus pasien terduga Covid-19 di Rumah Sakit (RS) Pertamina Jaya di Jakarta, Rabu 11 Maret 2020. RS Pertamina Jaya beralih fungsi menjadi RS Khusus Penanganan COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta, Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) di Cempaka Putih, Jakarta Pusat menyatakan mulai siap menerima pasien corona pada awal April 2020. RS Pertamina Jaya terutama ditujukan untuk menangani para pasien dalam pengawasan (PDP).

"Masih kita siapkan semua mulai dari sumber daya manusia seperti dokter spesialis, perawat yang akan bertugas," kata Direktur RS Pertamina Jaya (RSPJ), Syafik Ahmad, usai melakukan sosialisasi kepada warga sekitar RSPJ, Jakarta, Selasa 24 Maret 2020.

Syafik mengatakan, kapasitas yang disiapkan untuk menangani PDP sebanyak 70 kamar. Rinciannya, 65 kamar untuk pelayanan rawat inap, sedangkan 5 kasur akan disiagakan untuk kondisi gawat darurat.

Lebih lanjut, Syafik mengatakan RS Pertamina Jaya akan menyiapkan sebanyak 20 dokter spesialis serta 200 perawat untuk merawat pasien corona dalam pengawasan, yang terindikasi COVID-19. Para tenaga medis itu nantinya akan difasilitasi tempat penginapan selama menangani kasus COVID-19.

"Selama 10 hari nanti petugas tidak bisa pulang ke rumah mereka. Nanti Hotel Patra yang berada tepat di sebelah rumah sakit akan menjadi posko dan tempat menginap bagi tenaga medis," kata Syafik. Jumlah tenaga medis itu nantinya akan disesuaikan jika terjadi peningkatan pasien di rumah sakit milik Badan Usaha Milik Negara itu.

Hingga saat ini diketahui, Jakarta memiliki 9 rumah sakit rujukan yang dikhususkan untuk menangani COVID-19 di antaranya RSPI Sulianti Saroso, RSUP Persahabatan, RSPAD Gatot Subroto, RSAL Mintoharjo, RSUD Cengkareng, RSUD Pasar Minggu, RSU Fatmawati, RSU Bhayangkara, dan yang terbaru RSK Duren Sawit.

Jumlah warga DKI Jakarta yang positif corona hingga Selasa ini tercatat sebanyak 377 kasus. Perinciannya, 225 orang dirawat, 97 orang menjalani isolasi mandiri, 23 orang sembuh, serta 32 orang lainnya meninggal dunia.

ANTARA

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

16 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

2 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

3 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

3 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya