Terimbas Corona, SoftBank Disebut Akan Jual Saham di Alibaba

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 24 Maret 2020 10:45 WIB

Menko bidang Maritim Luhut Panjaitan (kedua kiri) berbincang dengan CEO Grab Anthony Tan (kiri), Founder dan CEO Softbank Masayoshi Son (ketiga kanan), CEO Tokopedia William Tanuwijaya (kanan) dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata (kedua kanan) usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 29 Juli 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah hantaman pandemi corona terhadap bisnis perusahaan, investor asal Jepang SoftBank Group Corp. berencana melepas sebagian sahamnya di Alibaba Group Holding Ltd.

Menurut sumber terkait, SoftBank berencana menjual saham Alibaba senilai sekitar US$14 miliar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya SoftBank untuk menghimpun dana total senilai US$ 41 miliar, guna menopang bisnisnya yang terpukul oleh wabah corona.

Sementara itu, sumber yang sama mengungkapkan SoftBank tengah mempertimbangkan untuk memperoleh sisa dana dengan menjual saham di SoftBank Corp., serta sahamnya di Sprint Corp. pascamerger dengan T-Mobile US Inc.

“Penjualan saham Alibaba sendiri dapat mencapai kisar nilai US$ 12 miliar hingga US$ 15 miliar,” menurut sumber yang identitasnya dirahasiakan itu, seperti dilansir dari Bloomberg, Selasa 24 Maret 2020.

Pada Senin 23 Maret 2020, Masayoshi Son, pendiri SoftBank, mengumumkan adanya rencana penjualan. Meski demikian, dia tidak menentukan aset mana yang akan dijual.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Konglomerat Jepang ini berkeinginan menghasilkan dana untuk buyback saham dan memangkas utang. Langkah ini demi mengurangi kekhawatiran investor yang telah menggerus lebih dari 40 persen nilai pasar SoftBank.

SoftBank, yang juga mengoperasikan data modal ventura Vision Fund, diketahui rentan terhadap guncangan ekonomi karena beban utang yang sangat besar dan ikatan dengan sejumlah startup yang tidak menguntungkan.Model bisnis startup ini sangat terpukul oleh pandemi corona yang menyebabkan jutaan orang tinggal di dalam rumah dan memangkas pengeluaran perjalanan.

“Pasar mengirimkan pesan yang kuat dan SoftBank telah memperhatikannya,” ujar Kirk Boodry, seorang analis di Redex Holdings, setelah pengumuman Son pada Senin.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Alibaba masih belum menanggapi permintaan untuk berkomentar yang dilayangkan melalui surat elektronik. Demikian pula juru bicara SoftBank di Tokyo dan AS menolak berkomentar.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

22 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

1 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

6 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya