Motor Royal Enfield Custom milik Gibran Rakabuming. TEMPO/Muhammad Kurnianto
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan sepeda motor Royal Enfield menangguhkan sementara operasional di seluruh dunia mulai 23 Maret hingga 31 Maret 2020. Keputusan diambil setelah perseroan melihat situasi yang berkembang terkait penyebaran virus corona Covid-19 di berbagai belahan dunia.
"Kebijakan penangguhan operasional ini diambil guna memastikan keselamatan dan kesejahteraan seluruh karyawan, baik karyawan tetap, karyawan kontrak, maupun karyawan lepasan," dikutip dari siaran resmi perseroan, Senin, 23 Maret 2020.
Penangguhan operasional ini meliputi seluruh kegiatan di fasilitas produksi Royal Enfield di Tiruvottiyur, Oragadam dan Vallam Vadagal di Chennai, India. Kebijakan juga berlaku untuk Pusat Pengembangan di Chennai; dan Bruntingthorpe, Leicestershire, Inggris; serta semua kantor dan dealer di bawah kepemilikan Royal Enfield di India.
Perseroan pun melihat, seiring adanya kebijakan pemerintah di setiap negara, seluruh fasilitas pendukung Royal Enfield termasuk Roadside Assistance Facility, service center dan bengkel diperkirakan terpengaruh selama periode ini.
"Royal Enfield akan terus memantau situasi secara seksama dan mengambil langkah yang sesuai dengan regulasi dan anjuran pemerintah tiap negara," tulis perseroan.
Saat ini perseroan memiliki basis manufaktur baru di Chennai, India. Adapun operasi perseroan dilakukan melalui 18 store yang dimiliki oleh Royal Enfield serta lebih dari 850 dealer di seluruh kota utama di India, serta mengekspor sepeda motornya ke lebih dari 50 negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, Britania Raya, beberapa negara lain di Eropa dan di Kawasan Amerika Latin, serta berbagai negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara.