Kembali ke Level 4.000, IHSG Melaju di Zona Hijau

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Selasa, 24 Maret 2020 09:49 WIB

Refleksi layar pergerakan saham di kacamata seorang mahasiswa yang tengah berkunjung ke Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis, 13 Februari 2020. Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,63 persen atau 37,02 poin ke level 5.876,06 pada awal sesi II perdagangan hari ini. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) melaju di zona hijau pada sesi pagi perdagangan hari ini, Selasa 24 Maret 2020. Setelah kemarin ditutup di posisi 3.900, pagi ini IHSG menguat 2,12 persen atau 84,4 poin ke level 4.073,92.

Pada perdagangan Senin 23 Maret 2020 kemarin, pergerakan IHSG ditutup di level 3.989,52 dengan koreksi tajam 4,90 persen atau 205,43 poin. Sebelum rebound, indeks sempat melemah 0,26 persen atau 10.52 poin ke level 3.978,99 pada pukul 09.02 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG telah bergerak pada kisaran 3.970,4-4.077,51.

Enam dari sembilan sektor emiten bergerak di wilayah positif, dengan sektor finansial mencatat penguatan terbesar hingga 3,39 persen. Di posisi kedua ada sektor barang konsumsi yang menguat 2,32 persen. Tiga sektor lainnya melemah, dipimpin sektor industri dasar yang turun 1,45 persen.

Dari 686 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 155 saham di antaranya menguat, 96 saham melemah, dan 65 saham lainnya stagnan. Saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) mencatat penguatan terbesar pada IHSG pagi ini dengan lonjakan sebesar 23,95 persen, disusul saham PT Indofarma Tbk (INAF) yang melonjak 22,70 persen.

Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakanm IHSG akan menguat terbatas seiring dengan pergerakan bursa saham regional di zona positif. “Pada perdagangan hari ini, kami perkirakan IHSG dapat mengikuti pergerakan positif regional namun dengan penguatan terbatas akibat minimnya sentimen positif,” ungkap Samuel Sekuritas dalam risetnya, Selasa.

Untuk bursa saham Asia, indeks Topix dan Nikkei 225 terpantau masing-masing menguat 3,04 persen dan 6,62 persen. Sementara itu, indeks Shanghai Composite menguat 1,85 persen, sedangkan indeks Hang Seng menguat 3,91 persen.

Advertising
Advertising

Pelaku pasar kini tengah menunggu stimulus pelonggaran kuantitatif dari The Fed untuk mendorong perekonomian. Malam ini juga akan ada rilis data Markit PMI AS Maret 2020. Data penting lainnya pekan ini adalah data pertumbuhan PDB AS kuartal IV/2020 yang dirilis pada Kamis malam.

BISNIS

Berita terkait

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

23 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

3 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

7 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

8 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

8 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

8 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya