IHSG Anjlok, Bos OJK: Tak Perlu Khawatir, Sentimen Negatif Saja

Jumat, 20 Maret 2020 17:26 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi yang terlemah dibandingkan dengan bursa saham di Asia hingga sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (17/3). Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG atau Jakarta Composite Index menjadi yang terlemah dengan koreksi sebesar persen atau poin ke level 4.478,55. Kejatuhan ini menjadi yang terlemah sejak Januari 2016. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Wimboh Santoso mengatakan, investor tidak perlu khawatir dengan gejolak Indeks Harga Saham Gabungan. Hal itu merespons IHSG yang anjlok akibat sentimen negatif dari wabah virus Corona atau Cofid-19.

Wimboh meyakinkan pelaku pasar bahwa secara fundamental, saham-saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia memiliki fundamental yang bagus. "Tolong tidak perlu khawatir. Semua saham yang listing di Indonesia melalui pasar modal itu, fundamentalnya bagus sebenarnya, ini karena sentimen negatif saja sebenarnya," kata Wimboh dalam video conference usai Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Jumat, 20 Maret 2020.

Menurut dia, OJK sebagai regulator di pasar modal akan selalu siap menjaga pasar dengan berbagai kebijakan. Menurut dia saat ini OJK sudah dan akan mengeluarkan kebijakan saat diperlukan.

OJK, kata dia, bersama BEI telah menerapkan kebijakan pelarangan transaksi short selling. Di mana, investor tidak boleh menjual saham yang belum dimiliki atau jual kosong.

"Sekarang kan tidak boleh melakukan short selling karena ada potensi spekulasi. Di mana dia jual pagi hari, tapi dia gak punya barangnya. Ini nggak boleh," ujar dia.

Selain itu, OJK dan otoritas bursa juga menerapkan kebijakan rencana buyback, serta half trade dan auto reject. Hal ini diharapkan bisa meredam gejolak pasar. "Dan ke depan kalau diperlukan, berbagai opsi akan kita lakukan mulai dari yang soft sampai yang strong," ujarnya.

Wimboh berharap dengan berbagai langkah yang telah dilakukan pemerintah bersama dengan Bank Indonesia akan memperkecil dampak virus corona terhadap perekonomian nasional.

Dia juga mengatakan saat ini kondisi perbankan masih baik dan tidak perlu dikhawatirkan.

"Dan kami yakin sampai ini (dampak negatif) selesai, sektor riil akan berhasil membaik dan positif buat ekonomi kita," kata Wimboh.

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG langsung anjlok pada menit awal pembukaan. Pada pukul 10.12 atau sekitar 1 jam setelah dibuka, IHSG menyentuh level 3.973,7. Angka itu melemah 137 poin atau 3,21 persen dari pembukaan.

IHSG tidak menyentuh zona hijau hingga pagi ini. Bahkan IHSG sempat menyentuh 3.918,3. IHSG tertinggi pagi ini hanya berada pada 4.113,4.

Namun, 30 menit menjelang penutupan atau pada 15.30 IHSG berada di zona hijau 4.172,7. Angka itu menguat 67,2 poin atau 1,64 persen dari pembukaan.

HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

10 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

10 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

15 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

5 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

6 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya