Program Kartu Pra Kerja Berupa Platform Bursa Kerja

Kamis, 19 Maret 2020 06:30 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keterangan pers terkait penangangan virus Corona di Istana Bogor, Jawa Barat, Ahad, 15 Maret 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, JAKARTA - Pemerintah memastikan bakal meluncurkan kebijakan kartu pra kerja. Direktur Eksekutif Pelaksana Kartu Pra kerja Denni Puspa Purbasari mengatakan kebijakan yang juga termasuk dalam paket stimulus kebijakan ekonomi pertama ini bakal diresmikan paling lambat Jumat mendatang.

"Presiden Joko Widodo sudah meminta cepat diberlakukan, yang perlu diluruskan ialah ini bukan program bantuan sosial," kata Denni ketika ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu 18 Maret 2020.

Menurutnya, Program Kartu Pra Kerja merupakan sub sektor dari fungsi pendidikan seperti vokasional dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Nantinya, kata Denni, ada platform yang disediakan pemerintah untuk mempertemukan pencari kerja dan pihak swasta. Platform tersebut akan menggunakan sistem Informasi Tenaga Kerja yang telah dimiliki oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

"Pakai platform yang ada tapi sudah diperbaiki," ujar Denni. Adapun sasaran masyarakat yang bisa ikut program ini, kata Denni, merupakan warga negara minimal berumur 18 tahun yang sedang tidak memiliki pekerjaan dan tak sedang dalam program pendidikan formal. Secara berkelanjutan, ada potensi 130 juta tenaga kerja yang disasar program yang disuarakan Presiden Joko Widodo ketika pemilihan presiden 2019-2024 tahun lalu.

Denni tak menampik tetap akan ada persaingan memperebutkan lowongan pekerjaan dalam platformnya kelak. Meski begitu, dia menjamin kecocokan kebutuhan tenaga kerja di pihak swasta bakal lebih akurat. Sebab, pihak swasta menginput langsung kebutuhan tenaga kerjanya dan dikurasi langsung oleh pemerintah. "Kalau cepat terserap kan bagus, nanti ada pelatihan lagi baik dari swastanya langsung ataupun rekan lembaga pendidikan, di situ negara yang bayar," ujarnya.

Tak kurang anggaran pemerintah dialokasikan sekitar Rp 10 triliun untuk menyukseskan program ini. Untuk tahap awal, program ini bakal menyasar dua juta orang dengan penerbitan 500 ribu kartu fisik dan 1,5 juta kartu digital. Setiap peserta tahap awal akan ditanggung biaya pelatihannya dengan biaya minimal Rp 3 juta.

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

4 hari lalu

Survei Buktikan Jobseeker dengan Keterampilan AI Lebih Laku di Pasar Tenaga Kerja

Keterampilan menguasai AI semakin dicari oleh perusahaan di skala global. Belum diimbangi skema pendidikan yang tepat.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

12 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

13 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan Inpres di Gorontalo Senilai Rp 161 Miliar: Di Sini Ada Produksi Kelapa, Jagung..

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pembangunan jalan daerah di Provinsi Gorontalo pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

13 hari lalu

7 Fakta Bandara Panua Pohuwato yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato pada hari ini, Senin, 22 April 2024. Berikut 7 fakta Bandara Panua Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

13 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

13 hari lalu

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Senilai Rp 437 Miliar

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan bandara Panua Pohuwato, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, pada hari ini, Senin, 22 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

19 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

23 hari lalu

Pemerintah Sepakat Jaga Defisit Anggaran 2025 3 Persen, Apindo: Penyusunan RAPBN Mesti Displin

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menanggapi soal keputusan pemerintah menjaga defisit APBN 2025 di bawah 3 persen.

Baca Selengkapnya