Virus Corona Meningkat, Kementan Siapkan Impor 3 Komoditas

Selasa, 17 Maret 2020 01:15 WIB

Petugas melakukan pengukuran suhu tubuh kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memasuki Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 5 Maret 2020. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan rencana impor tiga komoditas pangan, yaitu daging sapi, bawang putih, dan gula pasir. Ketiganya disiapkan untuk menjamin ketersediaan stok dan harga bahan pangan di tengah meningkatkan penyebaran Virus Corona dan Ramadan pada akhir April 2020.

Menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, impor harus dilakukan karena memang produksi dalam negeri belum mencukupi. "Keadaannya tidak terhindarkan mengingat pemerintah ingin memastikan tidak ada kelangkaan menjelang puasa dan lebaran," kata Syahrul dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 16 Maret 2020.

Sebelumnya, beberapa komoditas pangan terpantau sudah mengalami kenaikan harga. Contohnya bawang putih yang sempat naik sampai Rp 80 ribu per kilo. Tapi kini, harganya mulai turun. Giliran gula pasir yang harganya naik sampai Rp 20 ribu.

Adapun tiga komoditas yang disiapkan untuk impor yaitu, pertama, daging sapi atau daging kerbau sebanyak 290 ribu ton. Adapun kebutuhan daging sapi sebesar 376 ribu ton. Dengan tambahan produksi dalam negeri, maka pemerintah menjaga stok di angka 517 ribu ton.

Kedua, impor gula pasir sebanyak 672 ribu ton. Adapun kebutuhannya secara nasional mencapai 1,4 juta ton. Dengan tambahan produksi nasional, maka stok gula dipasang di angka 2,8 juta ton.

Ketiga, impor bawang putih sebesar 196 ribu ton untuk kebutuhan 291 ribu ton. Maka dengan tambahan produksi lokal, stok komoditas ini diharapkan mencapai 288 ribu, tetap lebih rendah dari kebutuhan.

Meski ketiga komoditas ini harus diimpor, Syahrul menyebut delapan komoditas utama lain masih aman karena surplus. Ketujuhnya yaitu beras, jagung, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam ras, telur ayam ras, dan minyak goreng.

"Masyarakat mohon agar tenang dan tidak perlu resah. Pasokan dan stoknya ada. Hitungan kami hingga Agustus masih cukup," kata Syahrul.

FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

2 jam lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

20 jam lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

1 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

1 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

1 hari lalu

Albertina Ho Nilai Pelaporan Dirinya oleh Nurul Ghufron karena Dewas KPK Proses Dugaan Pelanggaran Etik

Anggota Dewas KPK Albertina Ho menduga ada indikasi lain di balik pelaporan terhadap dirinya oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

1 hari lalu

Albertina Ho Akui Dilaporkan Nurul Ghufron karena Koordinasi dengan PPATK soal Kasus Jaksa TI

Anggota Dewas KPK Albertina Ho membenarkan tengah dilaporkan ke Dewas KPK oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

1 hari lalu

KPK Jawab Kesaksian Mantan Sespri Sekjen Kementan soal BAP Kasus SYL Bocor saat Penyelidikan

Mantan Sespri Sekjen Kementan, Merdian Tri Hadi mengaku mendapat tekanan psikis saat mengetahui BAP soal kasus SYL bocor.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

1 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

3 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya