IHSG 'Terbakar', Dirut BEI Minta Investor Tak Panik
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Jumat, 13 Maret 2020 11:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengimbau para pelaku pasar saham untuk tidak panik seiring dengan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak kemarin. Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan tren bearish tidak hanya melanda pasar saham dalam negeri.
Dia menyebut, sejumlah negara juga mengalami tren serupa, seperti bursa saham Thailand yang mencetak penurunan 10 persen. Sama dengan BEI, otoritas bursa di negara Gajah Putih juga terpaksa menghentikan perdagangan sementara.
Dia menerangkan, pihaknya sudah menerapkan berbagai upaya untuk menahan penurunan IHSG lebih dalam lagi. Misalnya, BEI sudah mengubah batasan auto rejection bawah (ARB) menjadi minus 7 persen dari sebelumnya minus 10 persen.
“Ini semua agar supaya investor tidak ikut-ikutan menjual. Investor kami ajak rasional, jangan panik. Kalau dilihat secara mendalam, banyak perusahaan layak dikoleksi. sayang dijual saat ini,” jelasnya di Jakarta, Jumat 13 Maret 2020.
Dia mengungkapkan, pekan depan ada lembaga dana pensiun yang sudah berkomitmen untuk membeli saham. Namun, dia enggan membeberkan lebih detail terkait komitmen tersebut.